KASONGAN - Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Katingan mengalami kenaikan target pendapatan sebesar Rp 3 miliar atau menjadi Rp 21 miliar untuk sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) ditahun 2016.
Kepala Kantor Samsat Katingan Krisno Aminoto mengaku sempat keteteran dengan kenaikan target yang dipatok tersebut. Pasalnya target mengalami kenaikan dari tahun ketahun.
"Terus terang kita dibebani target perolehan dari sektor PKB tiap tahun" ucapnya, Kamis (12/5).
Menurutnya, Samsat katingan selalu berupaya maksimal dalam pemenuhan target pajak yang dibebankan tiap tahunnya.
"Bahkan kami juga melakukan pelayanan jemput bola langsung kemasyarakat," akunya.
Pelayanan pajak jemput bola oleh Samsat itu menyasar sejumlah kecamatan terdekat yang dapat ditempuh kendaraan roda empat, seperti Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Pulau Malan, Katingan Tengah dan Kamipang.
Kendati demikian, kemudahan pelayanan yang diberikan Samsat nyatanya tidak serta merta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar PKB.
"Kendalanya yaitu kesadaran masyarakat masih kurang untuk membayar pajak PKB. Meskipun kita melakukan pelayanan di daerahnya sendiri," sebutnya.
Krisno menuturkan, peningkatan target pendapatan PKB ini dipengaruhi oleh peningkatan belanja daerah di tingkat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan dalam hal pembiayaan pembangunan. Sehingga berimbas pada penyesuaian sampai pada kenaikan target PKB itu sendiri.
"Terus terang target ini cukup berat bagi kami, karena tidak diimbangi dengan tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar PKB saat ini," tukasnya. (agg)