SAMPIT – Sebuah truk fuso dengan nomor polisi L 9913 UN yang dikemudikan Hari Kurniawan, amblas di Jalan DI Panjaitan, pertigaan lampu merah Jalan Pelita, Selasa (24/5). Badan truk yang besar nyaris menutup jalan, sehingga arus lalu lintas terganggu.
Pengguna jalan yang melintas di lokasi amblasnya truk harus mengurangi laju kendaraan serta bergantian melintas lantaran kondisi jalan sempit. Meski tidak menimbulkan kemacetan panjang, sebagian pengendara harus bersabar karena lintasan jalan hampir tertutup badan truk.
”Amblas karena kondisi jalan yang rapuh, tidak sanggup dengan bawaan kita sekitar 10 ton,” ujar Joni, salah satu pekerja di truk pengangkut tersebut.
Truk yang mengangkut telur dan pelat besi itu, bertolak dari Pelabuhan Sampit menuju Toko Mekar Sari di Jalan DI Panjaitan. Truk amblas saat hendak parkir untuk melakukan pembongkaran barang di halaman toko. Ban kiri belakang truk terperosok tepat di depan toko sembako tersebut.
Sampai pukul 15.00 WIB, truk belum bisa dievakusi hingga polisi lalu lintas geram lantaran proses yang lamban. Hari Kurniawan sempat beradu mulut dengan petugas yang menyita surat-surat kendaraannya.
”Katanya lamban karena saya mencari mobil pengangkut buat memindahkan barang ini, biar bisa kita tarik nanti,” ujarnya. (rm-75/ign)