PALANGKA RAYA – Beberapa hari ini, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Habib Said Ismail menjadi pembicaraan ramai khalayak, terutama pengguna media sosial. Hal ini disebabkan kritikan pedas Habib Said Ismail terhadap pemerintahan di era sebelumnya. Mengetahui banyaknya hujatan yang disampaikan tersebut, membuat Habib Said Ismail geram.

Melalui komentar di akun Facebooknya Ismail Kalteng, Wagub menyebut bahwa kebanyakan netizen hanya bisa membaca judulnya, tetapi tidak membaca beritanya. Meski begitu, dia tak menyangkal penilaiannya terhadap perencanaan pendapatan asli daerah oleh pemerintahan terdahulu sangat amburadul dan sembarangan.

Padahal diketahui beberapa program terdahulu menurutnya sangat diagung-agungkan seperti Kalteng Harati, Kalteng Besuh, Kalteng Terang hingga ratusan program lain yang katanya ditujukan untuk kepentingan masyarakat Kalteng.  

Tak hanya itu saja, Habib Said Ismail juga meminta untuk membuktikan penilaiannya tersebut dengan langsung menanyakan kepada mantan Penjabat Gubernur Kalteng Hadi Prabowo, terkait pagu anggaran buat pendidikan dan kesehatan yang hanya dibawah lima persen

”Kenapa kok banyak program yang dibintangi dan kenapa pagu anggaran buat pendidikan dan kesehatan cuma di bawah lima persen.hehehe Hari ini datangi juga Kadispenda lah, kenapa juga bisa defisit itu,” tulisnya dalam sebuah komentar di Facebook.

Sebelumnya, Kritikan pedas Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail terhadap pemerintahan di era sebelumnya, justru membuatnya di-bully ramai-ramai oleh pengguna media sosial (netizen). Sebagian besar netizen menilai wagub tak seharusnya mencela pemimpin sebelumnya.

”Jadi pemimpin janganlah menengok ke belakang kesalahan orang, tataplah ke depan. Kita belum tahu, apakah lebih baik dari sebelumnya. Anda menjadi pemimpin kelak akan dimintai pertanggungjawaban selama anda jadi pemimpin,” kata Mhu Lasin melalui akun Facebooknya.

Netizen lainnya, Yanti Rahman meminta pasangan Sugianto-Habib Said Ismail agar lebih fokus pada kerja tak tak banyak berkomentar yang bisa membuat polemik. ”Kerja dulu bangun Kalteng agar lebih maju, baru bicara. Jangan banyak bicara pak kalau belum ada hasilnya. Ingat janjinya sama masyakat Kalteng. Jadikan Kalteng damai dan dijaga toleransi sesama umat beragamanya,” katanya. (tha)

 Baca Juga: Disebut Pemerintahannya Amburadul, Ini Tanggapan Teras