Bulan yang selalu dirindukan umat Muslim akhirnya tiba. Ya, hari ini merupakan pertama Ramadan. Bulan penuh berkah. Generasi muda Muslim pun tak ingin melewatkan bulan ini tanpa kegiatan bermanfaat. Sebagian dari mereka memperdalam ilmu agama melalui remaja masjid.
DINI MUTIARA PARLINA SINAGA, Sampit
Belasan remaja siang itu duduk manis membentuk setengah lingkaran di dalam sebuah masjid. Mata mereka tertuju pada Alquran di tangan mereka masing-masing. Sesekali mereka saling berdiskusi.
Pemadangan itu bisa disaksikan di Masjid Al-Falah, Jalan A Yani, Sampit. Sejumlah remaja memang baru membentuk remaja masjid. Perkumpulan itu didirikan untuk mengasah dan membentuk mental spiritual remaja agar lebih dekat dengan Sang Pencipta dan tak larut dengan dunia fana.
”Saat ini minim sekali wadah bagi remaja untuk menyalurkan bakat keagamaan ataupun memperlajari ilmu agama lebih dalam lagi. Karena itu, kami bentuk remaja masjid dan ternyata peminatnya banyak,” kata Novita Sari, pengurus Remaja Mesjid Al-Falah usai salat berjamaah dan berbagi pengetahuan agama Islam.
Meski baru dibentuk, puluhan remaja ini optimistis misi mereka merangkul muda-mudi Kotim agar lebih islami tercapai. Perkumpulan remaja yang rata-rata duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ini, berharap bisa membawa pemuda-pemudi Kotim, ikut serta memperdalam ilmu agama.
Menurut Novita, mereka berencana menggelar banyak kegiatan keagamaan, khususnya di bulan suci Ramadan ini. Pihaknya akan rutin mengadakan pengajian, pembelajaran tata cara salat, membaca Alquran yang baik, dan pengetahuan tentang Islam lainnya.
”Seiring perkembangan zaman, tak banyak remaja yang mengenal dengan baik ilmu agama Islam. Melalui remaja masjid, kita sediakan wadah untuk sama-sama belajar ditambah hadirnya pemateri khusus nanti,” ujar Novi.
Novita menuturkan, bulan puasa akan diisi dengan pesantren Ramadan yang akan berlangsung selama lima hari di Aula Mesjid Al-Falah. Masyarakat umum, khususnya remaja, dipersilakan bergabung dengan perkumpulan tersebut.
Novi berharap, mereka dapat membentuk perkumpulan yang lebih besar dan kegiatan yang lebih banyak, seperti dibentuknya tim habsyi dan rabbana agar nanti bisa berperan aktif dalam lomba keagamaan.
”Kami mengajak seluruh pemuda-pemudi Muslim Sampit untuk bergabung, bersama-sama mengelola remaja masjid agar bisa berkembang lebih baik lagi,” katanya.
Remaja masjid, lanjutnya, tidak hanya belajar di lingkungan masjid Al-Falah, tapi akan dilibatkan dalam kegiatan keagamaan yang digelar pemerintah maupun masyarakat. (***/ign)