SAMPIT – Kota Sampit masih mengalami krisis darah, khususnya selama Ramadan ini. Stok darah yang tersedia di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sebanyak 165 kantong. Darah itu diperkirakan akan bertahan selama dua pekan.
”Kami masih membutuhkan lebih banyak lagi untuk memenuhi ketersediaan darah selama Ramadan ini,” kata Humas PMI Kotim Seniwantoko, Senin (6/6).
Menurutnya, selama sebulan idealnya tersedia 400 kantong darah untuk memenuhi permintaan transfusi darah masyarakat. Dari 165 kantong darah yang ada di PMI Kotim dan Bank Darah RSUD DR Murjani Sampit, rinciannya, golongan darah A 60 kantong, B 70 kantong, O 25 kantong, dan golongan AB 10 kantong.
Seniwantoko mengajak masyarakat menyumbangkan darahnya demi menyelamatkan lebih banyak nyawa. Meski sedang menjalani ibadah puasa, masyarakat diharapkan bisa mendonorkan darah setelah berbuka atau terawih di PMI Kotim, Jalan A. Yani, Sampit.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya akan menggandeng sejumlah instansi dan lembaga untuk menggelar donor darah untuk mengatasi minimnya stok darah selama Ramadan. ”Sudah menjadi tren kalau Ramadan stok darah minim karena masyarakat rata-rata menjalankan ibadah puasa. Jadi, kami buka pelayanan donor hingga malam hari,” pungkasnya. (rm-75/ign)