SAMPIT – Ikon Patung Jelawat menjadi pilihan favorit masyarakat Kotim untuk ngabuburit alias menghabiskan waktu menunggu bedug saat puasa. Warga menghabiskan waktu sambil bersantai bersama keluarga dan menikmati pemandangan di pinggir Sungai Mentaya.
”Ngabuburit bersama anak dan istri di sini sangat nyaman. Anak bisa main dan orang tua bersantai di tempat duduk. Jadi nggak terasa kalau sudah mau buka puasa,” ujar Rudy, seorang pengunjung, Kamis (9/6).
Memanfaatkan waktu seraya menunggu buka puasa dengan bersantai di tempat yang nyaman kerap dilakukan warga saat Ramadan. Di Kotim, Ikon Patung Jelawat menjadi pilihan masyarakat yang ingin menikmati wisata sekaligus kumpul bersama keluarga.
Pantauan Radar Sampit, sebagian masyarakat sekadar berduduk santai, berkeliling di area patung, berfoto, dan lainnya. Wisata yang dibangun pada pemerintahan Supian Hadi-Taufiq Mukri periode pertama itu juga dilengkapi area bermain anak.
Memasuki senja, Ikon Patung Jelawat yang menghadap langsung ke Sungai Mentaya menyuguhkan pemandangan alam yang indah. Apalagi saat matahari akan terbenam. Ditambah kapal-kapal yang berlalu lalang di area sungai. Selain warga Sampit, ikon wisata Kotim juga dikunjungi masyarakat di luar Kotim. (rm-75/ign)