SAMPIT – Tak dimungkiri bulan Ramadan memang memberi berkah bagi setiap orang. Buktinya, banyak pedagang dadakan yang beruntung ketika mencoba menuai berkahnya. Salah satunya, dengan berjualan buah kurma.
”Saya biasanya jualan sembako, nggak jualan kurma. Jualan kurmanya baru bulan Ramadan ini saja. Karena kalau hari biasa mana ada yang beli,” kata Reni, pedagang sembako di Pusat Perbelanjaan Mentaya, Senin(13/6).
Ia tertarik menjual kurma karena omzet yang didapat dari penjualan kurma ini menurutnya cukup menggiurkan. Tentunya dapat menjadi tambahan penghasilannya selama Ramadan ini. Dalam sehari ia mengaku dapat meraih keuntungan hingga Rp 200 ribu hasil dari penjualan kurma.
”Kurma yang saya jual jenis Halawi didatangkan dari Surabaya. Kalau yang kotak kecil saya jual seharga Rp 5.000, kotak yang agak besar Rp 10 ribu. Ada juga yang kiloan, per kilo harganya Rp 45 ribu,” jelasnya.
Meningkatnya peminat kurma ini selama Ramadan dipengaruhi kebiasaan dari sebagian besar umat Muslim yang saat berbuka puasa ataupun sahur harus menyantap buah kurma.
Rosnah, pedagang kurma dadakan di Pasar Keramat juga mengaku bisa menjual sampai 7 kilogram kurma dalam sehari. Dengan keuntungan sekitar Rp 300 ribu. Pembeli biasanya lebih suka membeli kurma dengan kemasan kecil yang harganya lebih terjangkau.
”Kalau yang kiloan itu jarang ada yang beli, makanya saya nggak jual kiloan,” ujarnya. (rm-73/oes)