SAMPIT – Harga logam mulia atau emas di pasaran dalam sepekan terakhir ini kembali melonjak. Ada beberapa faktor yang biasanya memengaruhi naik atau turunnya harga emas di pasaran. Namun, untuk kenaikan harga emas kali ini mengikut harga emas dunia yang memang sedang menanjak.
”Kalau dengar isunya itu, harga emas dunia naik sehubungan dengan rencana Brexitnya Inggris dari Uni Eropa. Kalau harga emas dunia naik otomatis emas di pasaran harganya juga ikut naik,” ujar H Kursani, pemilik toko emas Mitra Baru di PPM Sampit, Sabtu (25/6).
Menurut Sani, emas yang sedang laku saat ini jenis perhiasan seperti gelang dan kalung. Jenis perhiasan tersebut populer lantaran menjelang Lebaran, khususnya para wanita yang ingin tampil menarik dengan mengenakan perhiasan pada hari besar tersebut.
”Walaupun harga emas sedang mahal pembeli kami tetap ramai karena mulai mendekati Lebaran. Sekarang saja omset kami sudah naik sekitar 25 persen dari hari biasa. Untuk perbandingan pembeli dan penjualnya saja sekarang 65:35, lebih banyak yang beli dari pada yang jual kepada kami,” kata Sani.
Kenaikan harga emas dalam seminggu ini rata-rata selisih Rp10 ribu dari harga sebelumnya. Hanya untuk jenis emas 375 atau 420 saja yang tidak mengalami kenaikan harga. Sedangkan untuk harga jual dari masyarakat ke toko emas tetap dikenakan potongan sekitar Rp15 ribu dari harga pembeliannya. (lin/fin)