SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 11 Juli 2016 16:52
”Teror” Kemarau Mulai Mengintai
TERANCAM KRISIS: Seorang warga mengambil air di sebuah sumur. Beberapa waktu terakhir, sumur di sejumlah wilayah di Kotawaringin Barat, mulai mengering karena tidak adanya hujan, dan kondisi ini membuat warga waswas akan krisis air bersih. (FOTO: SLAMET HARMOKO/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN LADA – ”Teror” saat musim kemarau mulai mengintai warga. Sejumlah sumur warga di Kecamatan Pangkalan Lada mulai mengering. Sejak awal Ramadan lalu hingga sekarang, belum ada hujan deras membasahi Kecamatan Pangkalan Lada dan sekitarnya. Meski masih ada hujan, tapi belum membuat debit air sumur naik.

”Kami sudah waswas, baru satu bulanan ini tidak ada hujan. Sumur mulai mengering. Bahkan sudah ada sejumlah warga yang sudah mengambil air di tempat lain yang ada sumbernya,”jelas Syamsudin, warga Desa Sungai Melawen, Kecamatan Pangkalan Lada,  kemarin (10/7).

Sudah banyak warga membeli air di penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sungai Melawen. Kepala Desa Sungai Melawen Makin juga membenarkan bahwa di desanya juga sudah digelar rapat dalam rangka menghadapi kemarau yang identik dengan sulitnya warga mencari air. Makanya melalui Pamsimas yang pengelolaannya diserahkan ke BUMDes diharapkan bisa membantu masyarakat.

”Kita sudah rapat membahas persiapan kemarau, karena ini sudah banyak warga mencari air. Biasanya kalau tidak hujan dalam jangka waktu dua atau tiga bulan dipastikan air sumur mengering,’’ beber Makin.

Keringnya sejumlah sumur warga di Pangkalan Lada juga tidak jauh berbeda dengan di Kecamatan Pangkalan Banteng. Sebagian warga yang sehari-harinya mengandalkan sumur gali milik pribadinya juga mulai waswas lantaran hujan tak kunjung turun.

Mengeringnya sumur warga ini juga menambah kekhawatiran warga, di Kotawaringin Barat. Sebab dalam beberapa waktu terakhir aktivitas pembakaran lahan juga marak terjadi. (sam/oes)


BACA JUGA

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers