SAMPIT – Keberangkatan calon jamaah haji (JCH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kian dekat. Hampir semua persiapan sudah dilakukan. Para CJH juga diminta mengumpulkan koper paling lambat pada 18 Agustus atau satu hari sebelum keberangkatan menuju embarkasi antara di Palangka Raya.
”Sehari sebelum keberangkatan, calon haji wajib mengumpulkan koper, yaitu tanggal 18 Agustus. Pada 19 agustus malam, mereka sudah akan berangkat menuju embarkasi antara, tepatnya di Asrama Haji Al-mabrur Palangka Raya,” kata Rabiatul Adawiyah, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Senin (1/8).
Pembagian koper sudah dilakukan beberapa hari yang lalu kepada 146 jamaah calon haji. Masing-masing jamaah mendapat tiga jenis tas, yaitu koper besar, tas tangan, dan tas passport, sehingga total ada 438 tas yang dibagikan Kemenag secara gratis tanpa pungutan.
Sama seperti tahun lalu, lanjutnya, pengumpulan koper dilakukan di kantor Kemenag Kotim. Koper CJH akan didata petugas dari panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) tingkat kabupaten.
”Akan didata dengan teliti, siapa yang belum pasti akan dihubungi. Jamaah sudah kami beritahu saat manasik haji. Untuk tahun lalu tidak ada masalah sama sekali. Kami harap tahun ini juga begitu,” pungkasnya.
Tahun ini, lanjutnya, keberangkatan CJH kotim masuk dalam kloter 13 dengan kapasitas 300 orang. Kotim bersama tiga kabupaten lainnya, yaitu Barito Selatan, Lamandau, dan Kotawaringin Barat. Kloter 13 akan berangkat pada gelombang pertama. (vit/ign)