SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 17 Agustus 2016 17:33
WAH GAWAT!!! Sapundu Keramat Telah Dicuri
PENCURIAN: Dua dari empat patung sapundu yang dikeramatkan warga Desa Tumbang Lahang Kecamatan Katingan Tengah, hilang. (IST/RADAR SAMPIT)

KASONGAN – Cagar budaya di wilayah Kecamatan Katingan Tengah, Katingan, dilaporkan banyak yang dicuri. Satu di antaranya bahkan merupakan sapundu yang dikeramatkan warga desa. Demikian diakui Wakil Bupati Katingan Sakariyas kepada wartawan saat menghadiri rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo di gedung DPRD Katingan, Selasa (16/8).

Menurut Sakariyas, selain meriam peninggalan era penjajahan di Desa Tumbang Atei, Kecamatan Katingan Tengah, yang hilang, baru-baru ini juga ada sebuah meriam yang dilaporkan hilang di wilayah Kecamatan Sanaman Mantikei.

Sementara di Desa Tumbang Lahang, Kecamatan Katingan Tengah, sejauh ini ada lima patung sapundu serta satu meriam yang dilaporkan hilang. ”Kemarin saya dilaporkan ada satu lagi cagar budaya berupa patung sapundu yang hilang di Desa Tumbang Lahang itu," sebutnya.

Kemudian patung sapundu di Desa Petak Putih dan Desa Telok, Kecamatan Katingan Tengah, juga dilaporkan ada yang hilang dicuri. ”Berdasarkan keterangan warga setempat, patung-patung sapundu yang terbuat dari kayu ulin itu berusia rata-rata 100 hingga 120 tahun," imbuhnya.

Untuk itu, Sakariyas mengimbau agar masyarakat yang mengetahui keberadaan patung sapundu tersebut untuk melaporkan kepada aparat berwajib. ”Kita mengimbau bagi masyarakat kalau ada hal-hal yang mencurigakan di sekitar cagar budaya di wilayahnya masing-masing segera melapor ke aparat penegak hukum agar dilakukan pengecekan terhadap yang bersangkutan," pintanya.

Untuk kasus hilangnya patung sapundu dan meriam bersejarah itu, sejauh ini sudah dilaporkan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) setempat kepada Polsek Katingan Tengah.

Wabub mengaku sangat menyayangkan hilangnya beberapa patung sapundu dan juga cagar budaya lain seperti meriam. Dia memperkirakan pelaku pencurian benda-benda cagar budaya di daerahnya merupakan spesialis yang terorganisir.

”Soalnya itu semua kan peninggalan sejarah yang harus kita jaga, tapi ternyata kok bisa-bisanya banyak dicuri maling," kesalnya. (agg/dwi)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers