SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 17 Januari 2020 15:24
Pemindahan Pedagang Ditunda Akhir Januari
RENOVASI PASAR: Renovasi pembangunan lapak ikan di Pasar Keramat yang masih dalam tahap pekerjaan, Minggu (12/1).(USAY NOR RAHMAD/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT–Penempatan pedagang ke dalam bangunan baru di Pasar Keramat kembali tertunda. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memindahkan pedagang pada akhir Januari.

 “Belum jadi dipindahkan. Akhir bulan dipastikan semua pedagang pindah ke bangunan Pasar Ikan Keramat yang baru,” kata Kepala Bidang Perdagangan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Tahir, Kamis (16/1).

Renovasi pasar mengalami keterlambatan karena adanya kendala teknis di awal pelaksanaan. Perjanjian kontrak kerja yang seharusnya terhitung sejak 1 Juli – 28 Oktober 2019 dengan jangka waktu 120 hari kalender, terpaksa diperpanjang hingga 17 Desember 2019.

Sesuai dengan perjanjian kontrak kerja, pekerjaan proyek renovasi pembangunan lapak ikan di Pasar Keramat dimenangkan oleh CV Aulia Mulia dari Palangkaraya dengan nilai kontrak kerja sebesar Rp 1.310.000.000 yang dibiayai oleh APBN.

”Keinginan kami akhir Desember pekerjaan rampung dan awal Januari pedagang bisa pindah, tetapi pedagang meminta tidak hanya pedagang ikan saja yang dipindahkan, tetapi pedagang sayur dan pedagang lainnya juga ikut pindah,” ujarnya.

Pedagang tidak menginginkan adanya lapak dagang yang terpisah sehingga minat pembeli menjadi terbagi-bagi.

”Kami inginkan pindah bertahap, pedagang ikan dulu yang pindah mengisi lapak ikan di bangunan baru. Tetapi pedagang sepakat ingin pindah sama-sama supaya penjualan ramai,” katanya.

Sementara itu, mengenai progres pembangunan lapak ikan di Pasar Keramat sudah hampir 100 persen. “Saat ini progress sudah mencapai sekitar 98 persen dan kami harapkan akhir Januari ini semua pedagang yang selama ini ditempatkan di bangunan sementara dapat segera pindah,” ujarnya.

Catatan Radar Sampit, pada 21 Agustus 2019 lalu ada sebanyak 164 pedagang ikan yang berjualan di Pasar Keramat telah direlokasi ke bangunan sementara berkonstruksi kayu yang dibangun oleh Disperdagin Kotim di kawasan lahan milik PT Inhutani. Mereka akan dikembalikan ke lokasi awal setelah renovasi selesai. (hgn/yit)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers