SAMPIT – Ada pemandangan berbeda saat warga Kota Sampit mengisi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Sebagian besar pegawainya mengenakan kostum berbeda dibanding biasanya. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati HUT RI ke-71, Rabu (17/8).
Pengamatan Radar Sampit di sejumlah SPBU, pegawainya wanita mengenakan kebaya, sementara pria pakaian pejuang. ”Kami kan bekerja di perusahaan yang notabenenya BUMN. Jadi, kami merasa juga harus ikut merayakan kemerdekaan Indonesia. Cara kami merayakannya dengan memakai kostum yang bernuansa kemerdekaan, ya seperti memakai baju veteran bagi pegawai laki-laki,” kata Abdullah Jafar, operator SPBU di dekat bundaran KB, Rabu (17/8).
Menurut Abdullah, pihaknya selalu merayakan momentum HUT RI setiap tahun. Untuk tahun ini, pakaian yang dikenakan berbeda dibanding tahun lalu. ”Saya sudah kerja di sini sekitar 2 tahun. Tahun lalu pegawai laki-laki memakai topi adat Dayak, sedangkan tahun ini dicampur. Ada yang pakai kopiah, ada yang pakai topi adat dayak. Supaya lebih bervariasi,” katanya.
Abdullah menuturkan, warga yang mengisi SPBU tampak kaget melihat pegawai SPBU tampil beda. ”Mereka terkejut. Tapi setelah mereka sadar kalau hari ini hari kemerdekaan Indonesia, mereka bertanya, sudah upacara apa belum? Kami merayakannya dengan cara berbeda,” pungkasnya. (rm-76/ign)