SAMPIT – Sejumlah kontraktor lokal di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapatkan pembinaan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Kalimantan Tengah dan Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK), Senin (5/9) kemarin. Pembinaan yang dilakukan di aula Dinas PU Kotim itu, dalam rangka meningkatkan daya saing kontraktor lokal yang selama ini dinilai masih rendah.
”Penyelenggaraan sosialisasi ini sejalan dengan Perda no 3 tahun 2015 tentang pembinaan dan penyelenggaraan jasa konstruksi dan dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku jasa konstruksi terkait penerapan perda tersebut,” ucap Kepala Dinas PU Kotim melalui Kabid Pengendalian dan Peralatan, Sutrisno.
Kegiatan ini diikuti sekitar 50 pengusaha jasa konstruksi dan perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait dengan jasa konstruksi. Dalam pelaksanaannya, sosialisasi ini juga dimaksudkan untuk memberdayakan kontraktor lokal, sehingga dapat meningkatkan kompetensi mereka agar dapat bersaing dengan kontraktor lain, terutamanya kontraktor luar daerah.
Menurut Sutrisno kontraktor lokal sejauh ini cenderung kalah bersaing dengan kontraktor-kontraktor dari luar daerah, yang sering menyebabkan ketidakpuasan di kalangan mereka. Bahkan lanjutnya tidak jarang ada kontraktor lokal yang mundur dari usaha mereka karena tidak bisa bersaing.
Dirinya berharap, semoga saja dengan adanya kegiatan ini daya saing kontraktor lokal bisa ditingkatkan, baik dari sisi personil, peralatan, dan manajemennya. Dan dengan melakukan sosialisasi seperti ini, peraturan-peraturan, kemudian melakukan pelatihan dan bimbingan teknis, diharapkan kemampuan mereka meningkat dan dapat bersaing.
“Dengan adanya sosialisasi ini pengusaha jasa konstruksi diharapkan dapat menginventarisir permasalahan yang terkait dengan jasa konstruksi. Sehingga mereka dapat mencari solusi dan jalan keluar, terutama masalah teknis pelelangan proyek,” pungkas Sutrisno.
Ditambahkannya, proses pelelangan ini sudah ada aturan yang baku, sehingga yang perlu ditingkatan lagi adalah kompetensi kontraktornya, agar berkualitas dan bisa bersaing. (sei/gus)