SAMPIT – Kwartir ranting gerakan pramuka Kecamatan Baamang kerja sama Kecamatan Baamang kembali menggelar pawai obor yang ke V. Kegiatan ini bertemakan “melestarikan tradisi budaya sebagai wisata religius di Kecamatan Baamang” untuk menyambut hari raya Iduladha 1437 Hijriyah, Minggu (11/9) malam.
Ketua kwarran gerakan pramuka Kecamatan Baamang Sufiansyah mengatakan, pawai obor merupakan budaya lokal yang harus tetap dijaga dan dilestarikan agar tidak tergerus dengan kemajuan zaman. “Pawai obor ini merupakan agenda setiap tahun. Tahun ini, kita kembali menggelarnya,” ujarnya, Kamis (8/9).
Untuk saat ini, kata dia, sudah ada 25 regu yang mendaftar melalui sekretariat bertempat di SMK PGRI Sampit, Jalan Kihajar Dewantara, Kelurahan Baamang Tengah. Sedangkan target 30 regu, dan pendaftaran ditutup pada Minggu (11/9) sore, karena malamnya pawai sudah diselenggarakan.
Sedangkan rute pawai obor nantinya, menurut Sufiansyah, hampir sama dengan tahun sebelumnya. Hanya saja, dipangkas karena tahun sebelumnya rutenya dianggap melelahkan peserta pawai.
“Rutenya dimulai depan kantor Kecamatan Baamang, belok kanan ke Jalan Suka Bumi, kemudian belok kanan lagi ke Jalan Walter Condrat dan belok ke Jalan Sari Gading, belok lagi ke Jalan Christopel Mihing dan finis di samping kantor Kecamatan Baamang,” pungkas pria yang juga Lurah Kelurahaan Baamang Hulu ini.
Ditambahkannya, jumlah peserta minimal 40 orang untuk satu regu, dan peserta meliputi seluruh elemen masyarakat seperti para pelajar, yayasan dan umum. (fin/gus)