SAMPIT - Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda kalteng mengoperasikan kapal patroli yang bisa difungsikan sebagai perpustakaan keliling (pusling).
Direktur Polair Polda Kalteng, Kombes Pol Badarudin menjelaskan pusling menggunakan kapal patroli ini bertujuan untuk membantu memberikan pemahaman dan pendidikan bagi anak-anak nelayan dan masyarakat pesisir perairan.
“Pusling ini khusus bagi masyarakat yang berada di pesisir sungai Mentaya atau pantai yang tempatnya terpencil dan susah dijangkau,” kata Badarudin belum lama tadi.
Badarudin menambahkan pusling ini sifatnya edukasi dan pembelajaran bagi masyarakat pesisir untuk lebih mencintai, menjaga dan tidak merusak ekosistem di perairan.
“Pusling ini selain membawa buku-buku pelajaran, kami juga sosialisasi program kepolisian sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kami,” jelasnya.
Dirpolair berharap pusling ini bisa lebih mendekatkan masyarakat dengan kepolisian dan mengetahui tupoksi Polri menjaga keamanan, mengayomi dan melayani masyarakat.
Sekadar diketahui, kapal patroli yang disulap menjadi perpustakaan keliling, Senin (19/9) pagi berangkat dari Markas Komando (Mako) Ditpolari Polda Kalteng.
Pusling menyisiri alur sungai Mentaya dan bertambat di beberapa pemukiman penduduk dan ke SDN 6 Dusun Belanti, Desa Bangkuang Makmur. Pusling membawa buku-buku pelajaran seperti buku kesenian, agama, sejarah, IPA dan lainnya. (ara/fm)