SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 27 September 2016 23:05
Akhirnya Daya Tampung RSUD Bertambah
Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri bersama Kepala Kemenag dan Ketua DPRD menyambangi pasien yang dirawat di ruang gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah dr Murjani Sampit, Senin (26/9). (SERA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit diresmikan oleh Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri, Senin (26/9). Dengan adanya bangunan ini, daya tampung rumah sakit bertambah 980 pasien.

Gedung baru yang diberi nama Bougenville ini terbagi menjadi tiga kelas, yakni kelas III, II, dan I. Ada 196 ruang yang masing-masing ruang memiliki lima tempat tidur pasien.

”Sebenarnya sudah ada 300 ruangan lebih. Kemudian dari gedung yang baru diresmikan ini bertambah 196 ruangan,” ucap Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri pada acara peresmian di RSUD dr. Murjani Sampit.

Sebelumnya, ruangan kelas III memuat 30 hingga 40 orang pasien per bangsal. Sementara di gedung baru, satu ruangan hanya menampung lima pasien.

Penguraian pasien per kamar ini diharapkan dapat membuat pasien serta keluarga yang mendampingi menjadi lebih nyaman. Selain itu, pelayanan oleh pihak rumah sakit pun dapat lebih mudah.

”Tingkat pelayanan juga pasti akan kita upayakan lebih baik. Selain itu, manajemen rumah sakit memang telah menjanjikan untuk membenahi tingkat pelayanan kepada pasien,”  imbuhnya.

Gedung baru berlantai tiga itu dilengkapi dengan satu lift. Lantai bawah telah digunakan pasien, sementara ruangan di lantai dua dan tiga segera menyusul. 

Direktur RSUD dr Murjani Sampit Denny Muda Pradana menambahkan, gedung baru ini dibangun bertahap dari tahun 2013 hingga 2015. Pendanaan berasal dari APBN, APBD, dan dana rumah sakit dengan persentase yang berbeda-beda. Tahun 2013 sebesar Rp 2,7 miliar dari dana APBN, tahun 2014 Rp 4,8 miliar dari APBD, dan tahun 2015 Rp 16,8 miliar dari APBN lagi. Jumlah tersebut belum termasuk pembangunan jalan penghubung antarlantai sejumlah Rp 1,7 miliar dari APBD-Perubahan.

”Penambahan ruangan ini dilakukan dengan harapan pasien tidak lagi terlalu menumpuk. Apalagi memang 60 persen pasien kita itu adalah pasien kelas III,” pungkasnya. (sei/yit)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers