SUKAMARA – Meningkatkan pengetahuan para kades Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Badan Pemberdayaan Desa Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB (BPMDP-KB) Sukamara menggelar pelatihan, Selasa (4/10).
Para kader posyandu ini diharapkan tidak hanya sebagai peserta tetapi harus mampu mengelola fungsinya.
“Kader posyandu adalah ujung tombak bagi pelayanan di tengah masyarakat, baik bidang kesehatan, Keluarga Berencana (KB) serta menyakut kesehatan ibu dan anak,” ujar Wakil Bupati Sukamara, Windu Subagio saat membuka kegiatan.
Dijelaskan bahwa posyandu adalah suatu wadah dengan berbasis masyarakat dalam peran memenuhi kebutuhan kesehatan dasar dan peningkatan gizi masyarakat. Peran posyandu merupakan salah satu hal penting untuk mempersiapkan generasi emas.
Generasi emas harus dibekali dengan kecerdasan intelektual baik melalui pendidikan maupun kesehatan. “Pelatihan kader posyandu juga merupakan bagian dalam usaha melatih kemampuan kader posyandu di setiap desa, sehingga ilmu di bidang kesehatan yang didapat pada pelatihan mampu ditransfer ke masyarakat lainnya,” terangnya.
Menurutnya, selama ini kader posyandu lebih sering menjadi pelaksana kegiatan, bukan sebagai pengelola. Maka itu, peningkatan kader harus memahami bagaimana pengelolaan posyandu. Kaderlah yang paling paham kondisi kebutuhan masyarakat di wilayah masing-masing.
“Dengan meningkatnya pemahaman kader akan meningkat pula pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Kepala BPMDPP-KB Sukamara, Ilham Massora menegaskan diselenggarakannya pelatihan ini agar peserta mengetahui, memahami tentang pengelolaan posyandu dan peran fungsinya serta kebijakan dalam posyandu desa atau kelurahan masing-masing.(fzr/fm)