SAMPIIT – Truk tronton pengakut tangki minyak milik PT MAP, terguling saat berbelok masuk menuju pelabuhan PT Pelindo III. Badan truk yang melintang di jalan, membuat lalu lintas di ruas itu macet, Selasa (4/10) sekitar pukul 16.30 WIB. Diduga sopir salah mengambil posisi belok, sehingga muatan berat terguling.
”Truk dari arah Sampit menuju Samuda. Setibanya di depan gerbang pelabuhan, saat ingin masuk mungkin terlalu miring, sehingga muatan berat langsung terguling dan truk penarik di depannya juga ikut terguling,” kata Lia, warga setempat.
Sampai pukul 18.00 WIB truk penarik bagian depan sudah dapat didirikan, sementara muatan tangki minyak truk yang menutup jalan belum bisa dievakuasi. ”Terpaksa kendaraan yang melintas harus bergantian dan diatur petugas, karena hanya dapat dilintasi satu kendaraan. Itu juga harus mengambil sedikit tepi jalan,” katanya.
Pegawai PT Pelindo III Sulistianingsih mengatakan, perusahaan pemilik alat tersebut sedang berupaya mengevakuasi muatan dari tengah jalan. ”Kajadian tersebut saat ini sudah ditangani pihak kepolisian. Sedang diupayakan dievakuasi,” ujarnya.
Kapolsek Sungai Sampit Iptu Masriwiyono menuturkan, pihaknya berusaha mengatur lalu lintas agar kendaraan dapat tetap melintas. ”Sampai sekarang masih dievakuasi. Truk terguling sendiri saat mundur dalam posisi ingin masuk ke dalam pelabuhan pelindo. Kami berupaya melakukan pengaturan lalu lintas agar macetnya tidak parah dan kendaraan tetap bisa melintas,” pungkasnya. (dc/ign)