PALANGKA RAYA - Kepala Desa (Kades) bergelar sarjana sepertinya dalam waktu dekat bakal terealiasi. Pasalnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengandeng Universitas Terbuka (UT) untuk menguliahkan para Kades yang masih berpendidikan SMA.
Selain Kades, Sugianto juga bakal menguliahkan maSyarakat kurang mampu. Mewujudkan itu, gubernur telah menandatangi MoU dengan UT agar Kades dan masyarakat kurang mampu bisa kuliah.
"Kitakan sudah kerjasama dengan UT dan MoU juga telah saya tandatangi bersama pihak UT. Ini adalah komitmen gubernur dalam janji politik untuk menguliahkan kepala desa dan masyarakat desa yang kurang mampu," tegas Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, di Rumah Jabatan Gubernur Kalteng atau Istana Isen Mulang, Sabtu (8/10) malam.
Sugianto mengatakan, selama periode pertama menjabat Gubernur Kalteng minimal ada 5.000 masyarakat Kalteng yang kuliah. khususnya masyarakat kurang mampu. Tujuannya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Kalteng, sehingga masyarakat Kalteng mampu bersaing dan mandiri.
”Mereka 5.000 orang ini termasuk di dalamnya Kades. Ini saya lakukan agar SDM Kalteng meningkat dan mampu bersaing. Dan ini juga sudah masuk dalam RPJMD Provinsi Kalteng,” pungkasnya. (arj/oes)