SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Minggu, 30 Oktober 2016 01:34
Harga Karet Pengaruhi Pembayaran Pajak Kendaraan, Kok Bisa?
Ilustrasi. (net)

PALANGKA RAYA – Penurunan harga karet yang sudah berlangsung lama di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berdampak luas. Tak hanya membuat petani menderita, penurunan harga komoditi tersebut juga berpengaruh pada penurunan  pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalteng Jaya Saputra Silam mengatakan, menurunnya pembayaran pajak kendaraan tersebut sudah pasti berdampak pula pada pemasukan pendapatan asli daerah (PAD). Hal tersebut sangat disesalkan karena terjadi saat pemerintah gencar menaikkan PAD.

”Rendahnya kesadaran masyarakat membayar pajak kendaraan bukan karena tidak mau. Tapi lebih dikarenakan kondisi pereonomian yang cukup sulit. Ya, salah satunya penurunan harga karet yang menjadi salah satu sektor unggulan di Kalteng,” katanya.

Berdasarkan data E-Samsat, jumlah kendaraan bermotor yang teraplikasi atau telah terigistrasi per Oktober sebanyak 1.057.270 unit. Untuk kendaraan yang teregistrasi ulang per Oktober atau mendaftar tahunan sebanyak 338.727 unit.

Jaya mengatakan, penurunan harga karet juga memengaruhi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB). Penurunan sektor unggulan tersebut membuat penghasilan masyarakat menurun yang berimbas pada turunnya daya beli.

”Berkaitan dengan itu, yang menyebabkan target penyerapan pajak kendaraan bermotor cenderung tidak tercapai. Daya beli itu berkaitan dengan penghasilan. Kalau harga karet turun, penghasilan juga turun,” tuturnya.

Belum maksimalnya pajak kendaraan bermotor akibat masih banyak kendaraan yang menggunakankan pelat luar daerah. Hal tersebut dibuktikan dengan masih banyak showroom kendaraan bekas yang menjual kendaraan dengan pelat non-KH.

”Tidak mungkin izin usahanya dikeluarkan kalau tetap menjual kendaraan non KH. Seharusnya kalau membuka izin usaha di Kalteng, wajib memberikan kontribusi bagi pemasukan bagi daerah. Ini yang harus diperhatikan ke depan,” katanya. (sho/ign)


BACA JUGA

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Gencarkan Operasi Pasar Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA- Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Khemal…

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Posko Arus Mudik Nataru Perlu Dipersiapkan

PALANGKA RAYA-Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia…

Rabu, 18 Desember 2024 17:58

Realisasi Pajak dan Retribusi Perlu Dipacu

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka…

Rabu, 18 Desember 2024 17:57

Hadapi Ancaman Kebakaran dengan Siap Siaga

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Perlu Kolaborasi Wujudkan Program Makan Gratis

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya,…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Inflasi Harus Terkendali Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 17 Desember 2024 15:32

Pemprov Sukses Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja…

Selasa, 17 Desember 2024 15:31

Dukung Usulan RUU Perlindungan Guru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 16 Desember 2024 16:47

Komitmen Pelayanan Publik Harus Diwujudkan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Nenie A…

Senin, 16 Desember 2024 16:46

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Penanganan Bencana

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers