SAMPIT- Hujan deras yang melanda Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, beberapa hari belakangan ini membuat hampir seluruh jalan di pedalaman kabupaten itu rusak parah. Kondisi ini dikeluhkan warga.
Salah satunya, seperti yang terjadi di Kecamatan Antang Kalang, sekitar SP2 dan SP3. Jalan menjadi bubur tanah kuning. Bahkan ada beberapa titik terbentuk kubangan lubang besar di tengah jalan. Sehingga berbahaya dan tidak bisa dilewati oleh warga.
”Masyarakat di sini hanya bisa ngeluh lewat facebook. Tolong pak bupati dan gubernur, saat ini kemana, kami di pedalaman kesusahan seperti ini,” Yoni, warga Kecamatan Antang Kalang, Rabu (9/11).
Kondisi ini bahkan tak terjadi di satu kecamatan saja. Namun kecamatan sekitar seperti di daerah Kuayan, Mentaya Hulu. ”Sama di Kuayan juga rusak parah,” ungkap Bagus.
Masyarakat pun menantang para pejabat yang hobi trail bebas, ke daerah ini. ”Jangan hanya saat kampanye. Sekali-kali rasakan sensasi jalan yang dirasakan masyarakat ini, berkubang dalam lumpur, ” kata Theresia Manalu, warga lainnya.
Masyarakat khawatir, jika ini tidak segera ditindaklanjuti daerah mereka akan terisolasi. Hingga kini, pihak perusahaan sekitar pun tidak ada yang peduli dengan kerusakan jalan yang ada. (oes)