SAMPIT- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail, mengutuk pelaku pemboman di Samarinda, Kalimantan Timur, yang terjadi baru-baru ini. Dia mengatakan aksi tak terpuji itu sangat memalukan dan menista Agama Islam.
”Saya Ismail Kalteng, selaku Wagub Kalteng , dengan ini sangat bersedih dan mengutuk pelaku pemboman gereja di Samarinda yang baru-baru ini terjadi. Ini jelas sekali merusak dan menista Agama Islam. Seolah-olah agama Islam mengajarkan kekerasan,” tulis Habi, dalam salah satu postingannya di facebook, Senin (14/11).
Dia berharap, pihak kepolisian mengusut dalang di balik perisitiwa maut itu. Seraya berharap, seluruh pelaku yang terlibat segera ditangkap. Dia pun mengaku tak akan segan akan membubarkan paksa organisasi tertentu yang mendalangi aksi keji tersebut.
”Semoga cepat terungkap, kami semua siap ikut serta membubarkan organisasi yang mendalangi pemboman ini. Dan andai organisasi itu ada di daerah kami, saya siap jadi komandan terdepan untuk membubarkan dengan cara apapun juga,” tegasnya.
Habib sapaan akrabnya, mengaku turut berduka atas kejadian yang telah merenggut korban jiwa tersebut. Dia juga turut mendoakan kepada seluruh korban diberikan kesembuhan. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
”Kami mendoakan semoga cepat di beri ke sembuhan dan juga ketabahan. Kita semua bersaudara,satu nusa satu bangsa, tutup orang nomor 2 di pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah itu.(oes)