SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 15 November 2016 14:43
Tekan Inflasi, Distanak Kembangkan Cabai Lokal
SUBUR: Komoditas cabai rawit merah yang dikembangkan oleh Distanak Kobar di Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kobar.(Distanak Kobar for Radar Sampit)

PANGKALAN BUN - Tingginya harga cabai rawit merah di pasaran yang menembus angka Rp 75 ribu per kilogram disikapi oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kobar  dengan mengembangkan tanaman cabai merah lokal, seluas 40 hektare.

Kepala Distanak Kobar Rosihan Pribadi menjelaskan,  selama ini Kabupaten Kobar belum bisa mandiri untuk komoditas cabai rawit merah karena masih mendatangkan dari pulau Jawa. Untuk itu pihaknya saat ini berusaha mengurangi kebutuhan cabai rawit merah dari luar Kobar, dengan cara mengembangkan cabai lokal.

"Supaya mengerem inflasi dan mengurangi kebutuhan cabai dari luar Pangkalan Bun, karena selama ini cabai merupakan penyumbang laju inflasi di Kalteng," ujarnya, Senin (14/11).

Rosihan menerangkan, 40 hektare lahan cabai rawit merah tersebut berada di Desa Teluk Bogam, Desa Kubu, Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai.  Kemudian di Desa Pasir Panjang, Kelurahan Mendawai, Kelurahan Madurejo, Desa Kumpai Batu Bawah dan Desa Natai Raya, Kecamatan Arut Selatan. Dan juga di Desa Kadipi Atas, Pangkalan Tiga, Sumber Agung dan Purbasari, Kecamatan Pangkalan Lada. Di Kecamatan Pangkalan Banteng bertempat di Desa Karang Mulya dan Kecamatan Kotawaringin Lama di Desa Palih Baru.

"Kendala kita saat ini kelembapan yang tinggi, karena curah hujan cukup tinggi akhir-akhir ini," tukasnya.

Dilanjutkan Rosihan, satu batang cabai rawit memerlukan Rp 5 ribu untuk perawatan dari bibit hingga panen. Dan dalam satu hektare ada sekitar 16 ribu batang pohon cabai rawit merah, sehingga dana total dalam perawatan cabai satu hektarenya sebesar Rp 80 juta."Untuk cabai merah kita sudah ada demplot yang cocok di daerah kita. Tahun 2017 mendatang ada 50 hektare tanaman cabai dan 50 hektare penanaman bawang merah dari APBN provinsi," tambahnya.

Rosihan juga menambahkan, diperkirakan cabai rawit merah lokal ini akan panen pada bulan Januari/Februari tahun 2017, tergantung dari pemeliharaannya, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit. Kemudian prediksi  kapasitas produksi antara 4 hingga 5 ton perhektare, tergantung situasi dan kondisi iklim di Kobar.

"Karena cabai merupakan penyumbang inflasi terbesar buat daerah, kita harapkan mampu mencukupi kebutuhan di pasar lokal dan tidak bergantung lagi dengan luar daerah, sehingga dapat meredam harga cabai di pasaran kita," pungkasnya. (jok/gus)


BACA JUGA

Kamis, 04 Desember 2025 08:50

Astra Agro Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Kotawaringin Barat Melalui Program Astra Sehat

 PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 28 November 2025 12:00

Enam Fraksi Sepakati Tiga Raperda Ditetapkan Jadi Perda

PANGKALAN BUN – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang,…

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers