SAMPIT – Meskipun menimbulkan pro-kontra, rencana renovasi rumah jabatan bupati Kotim akan tetap berjalan. Bupati Supian Hadi menegaskan bahwa renovasi itu bukan untuk kenyamanan pribadi semata, namun untuk kepentingan pemerintah daerah secara umum.
”Renovasi rujab ini bukan untuk kepentingan saya pribadi. Anggaran yang besar ini untuk merenovasi bagian depan rujab, tempat itu digunakan untuk kepentingan menerima tamu baik dari pusat maupun provinsi, untuk acara dan pertemuan dengan masyarakat. Jadi jangan sampai ada anggapan pemda memprogramkan multiyears untuk rehab rujab untuk bupati pribadi, itu tidak benar,” tegasnya, Senin (14/11).
Supian menilai, wajar jika renovasi rujab bupati masuk skala prioritas. Sebab, melihat kondisinya, sudah waktunya rujab tersebut diperbaiki. Pada saat hujan deras, air akan merembes melalui atap, meskipun sudah berkali-kali diperbaiki hal tersebut tetap terjadi. Dindingnya sudah banyak yang lapuk. Kabel-kabel sudah melampaui batas aman penggunaan, yakni lebih dari 25 tahun, sehingga rawan terjadi korsleting dan kebakaran.
”Kalau kebakaran kan malah rugi, hilang aset daerah. Tapi kalau diperbaiki dari sekarang, insyaAllah hal itu tidak akan terjadi. Makanya masyarakat kalau mau, langsung datang mengecek ke rujab, lihat kondisi rujab, jangan cuma membaca berita,” ucap Supian.
Sementara untuk renovasi ruang untuk tempat tidur bupati, menurutnya, hal tersebut telah secara bertahap dilakukan. Jadi, anggaran yang dikeluarkan pun tidak sekaligus dalam jumlah besar. Itu dilakukan sejak awal masa jabatannya enam tahun lalu, dan sekarang hampir selesai. Setiap tahun anggaran yang dikeluarkan antara Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Baru kali ini saja anggaran untuk penyelesaian ruang tempat tidur bupati ini lumayan besar, yakni sekitar Rp 400 juta sampai Rp 1 Miliar. Sedangkan sisa dari Rp 30 miliar yang diusulkan melalui program multiyears, akan digunakan untuk perbaikan bagian depan rujab.
”Kalaupun program ini jadi dilaksanakan, kira-kira selesainya itu ketika saya sudah tidak menjabat lagi, jadi nggak ada kesempatan saya untuk menempatinya,” pungkasnya. (vit/dwi)