PANGKALAN BUN- Setiap  digelarnya pemilihan bupati (pilbup) atau pemilihan kepala daerah (pilkada), suhu politik di suatu daerah cenderung turut memanas. Hal ini disadari oleh Plt Bupati Kobar Nurul Edy, sehingga dirinya meminta agar seluruh masyarakat Kobar tidak turut memperkeruh suasana dan tetap menjaga kerukunan.

"Suhu politik hangat itu sudah hal biasa. Tapi jangan lagi diperkeruh agar Kobar ini tetap damai," imbuhnya.

Menurut Nurul Edy, dalam masa kampanye Pilbup tentunya akan ada persaingan, dan perbedaan dalam penyampaian visi misi setiap pasangan calon. Ditegaskannya, hal itu adalah situasi yang biasa terjadi dan jangan sampai masyarakat terpancing secara emosional.

Dikatakannya pula, semua pasangan calon tentunya memiliki cara dan pemikiran masing-masing dan menarik simpati masyarakat. Dan intinya semua menginginkan yang terbaik untuk pembangunan di Kobar agar lebih maju lagi.

"Maka itu dalam kampanye ketika ada persaingan adalah hal wajar. Tinggal bagaimana cara masyarakat untuk memilih pasangan calon bupati yang sesuai pilihan mereka," tambah Nurul Edy.

Dirinya kembali berharap, masyarakat agar bisa selalu kompak dalam membangun Kobar. Serta menjaga persatuan dan kesatuan di Bumi Marunting Baju Aji ini.

"Damai atau kisruh ini tergantung masyarakat. Tapi dengan pola pikir yang cerdas maka Kobar bisa damai. Berbeda pilihan itu hal yang wajar, tapi apa pun keputusan nanti dan siapa yang menang, itulah Bupati Kobar," pungkas Nurul Edy.

Ditambahkannya, dengan masyarakat menjaga kekompakan dan kerukunan, maka akan bisa membantu percepatan pembangunan. Karena dengan dukungan masyarakat maka bupati terpilih nantinya bisa konsentrasi untuk membangun Kobar dan memenuhi janji dari penyampaian visi misi saat berkampanye. (rin/gus)