KUALA PEMBUANG – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Seruyan menyebutkan bahwa sudah ada satu warga yang dinyatakan positif HIV dan dua orang positif AIDS. Hal itu terungkap pada peringatan hari AIDS sedunia yang dilaksanakan di Stadion Gagah Lurus Kuala Pembuang, Rabu (30/11) pagi.
Sekretaris KPA Kabupaten Seruyan Faturahmadi mengatakan, Kabupaten Seruyan memang sangat rawan penyebaran penyakit HIV/AIDS, apalagi setelah ada yang positif penyakit tersebut
“Fenomena ini seperti gunung es, jika tidak kita tindaklanjuti dengan serius maka akan dipastikan penderita penyakit yang mematikan tersebut bisa meningkat,” ujarnya.
Diceritakannya, di Seruyan ada terdapat beberapa daerah yang rawan penyebaran penyakit itu, salah satunya di wilayah Kecamatan Seruyan Raya tepatnya di kilometer 69 Sampit-Pangkalan Bun, dimana menurutnya di wilayah tersebut ada beberapa yang melayani jasa birahi dengan modus warung remang-remang.
Selain itu, di ibu kota Kuala Pembuang juga rawan walaupun tidak ada lokalisasi, namun banyaknya tempat kosong yang kerap dimanfaatkan oknum untuk berbuat maksiat bisa saja ini membuat penyakit tersebut mudah menyerang dan sulit dideteksi karena modus terselubung.
”Ini fenomena yang harus kita antisipasi sehingga penularan penyakit ini bisa ditanggulangi didaerah Seruyan,” kata faturahmadi.
Untuk menanggulangi masalah ini, pihaknya terus melaksanakan sosialisasi ke seluruh kecamatan yang ada di Seruyan, sehingga dengan pengetahuan mengenai penyakit tersebut dan bagaimana mendeteksinya secara dini, maka penyakit tersebut akan bisa kita tanggulangi. ”Penyakit ini baru terasa dengan kurun waktu 10-15 tahun, maka dari itu jika kita tidak deteksi secara dini akan berakibat fatal,” pungkasnya. (hen/fin)