SAMPIT – Menghadapi SOHIB Cup pada Januari 2017 mendatang, dua tim sepak bola Kabupaten Kotawaringin Timur yang akan ikut serta dalam ajang tersebut menggelar latih tanding dengan tim muda Bintang Timur dari Palangka Raya.
M. Nasir, Wakil Ketua Turnamen Sepak Bola SOHIB Cup Kotim menyebutkan, kedatangan tim muda Bintang Timur ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk semakin mengasah kemampuan dan skill sebagai persiapan pertandingan.
”Kami menerima tamu dari tim muda Bintang Timur, asli kelahiran Maluku yang tinggal di Palangka Raya. Dengan kehadiran mereka, kami melakukan pertandingan persahabatan. Paling tidak dengan ini, tim Kotim ada persiapan untuk bertanding di SOHIB Cup, agar materi permainan lebih mantap,” ucapnya saat diwawancarai Radar Sampit, Senin (26/12).
Dirinya menyebutkan, selama ini tim Kotim yaitu dari biro marketing dan biro hukum kepengurusan PSSI Kotim yang masih aktif hanya berlatih tanding satu sama lain melawan sesama teman.
Itu sebabnya, dirinya bersyukur kegiatan latih tanding yang diadakan di Stadion 29 Nopember Sampit ini dapat terlaksana.
Tim dari biro marketing dan biro hukum sendiri, anggotanya berusia 40 ke atas. Tapi Nasir meyakini, timnya sebanding dengan tim Bintang Timur yang anggotanya merupakan para pemuda usia 20-an.
”Kami positif dengan kesiapan tanding. Semoga di pertandingan nanti, salah satu atau kedua tim kami bisa masuk hingga ke babak final,” harapnya.
Nasir menyebutkan pembentukan tim Bintang Timur ini patut diapresiasi dan dihargai. Terutama dengan banyaknya suku dan agama di Kalimanten Tengah, menunjukkan bahwa perbedaan tidak menghalangi kerjasama tim dalam suatu pertandingan olah raga.
”Mereka membentuk tim di Palangka Raya semacam keragaman agama dan suku. Semoga program pemerintah untuk menghindari isu SARA dan lainnya tercermin dari pertandingan sepak bola,” tandasnya.
Sementara itu, Nyong Latumahina menjelaskan Bintang Timur merupakan tim yang dibentuk dari kumpulan pemuda-pemuda Maluku yang menetap di Palangka Raya pada Agustus 2016 lalu dan dilatih oleh dirinya sendiri.
”Persiapan untuk kompetisi untuk tim Persepar. Kebetulan mereka adalah pemuda Maluku yang tinggal di Palangka Raya. Saya terus mendorong mereka agar menjadi lebih baik,” kata Latumahina. (sei/fm)