PANGKALAN BANTENG-Hari pertama di tahun 2017 masih dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat untuk berlibur. Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Pangkalan Banteng. Namun, karena minimnya lokasi wisata di kecamatan ini, warga terpaksa memilih kolam renang sebagai tempat rekreasi. Kolam renang milik pihak swasta yang dilengkapi wahana permainan air itu berlokasi tak jauh dari SPBU di Desa Karang Mulya.
Rahmat Hidayat selaku salah satu pengunjung kolam renang yang bertarif Rp 30.000 per orang itu mengaku datang ke kolam renang karena permintaan anak-anak mereka.”Ingin ke Pangkalan Bun atau ke Pantai Kubu juga cukup jauh, anak-anak akhirnya minta ke sini,”ujarnya saat dibincangi Radar Pangkalan Bun, Minggu (1/1) pagi.
Menurutnya, Pangkalan Banteng seharusnya memiliki lokasi wisata lain, pasalnya potensinya cukup besar, mengingat banyaknya penduduk dari perkebunan kelapa sawit seperti dirinya yang sangat memerlukan tempat refresing saat musim libur tiba.
”Ramai sekali hari ini, jadinya kurang nyaman. Tapi bagimana lagi di Banteng ya cuma ini lokasi liburannya,” timpal Rahmat.
Hal serupa juga diungkapkan Nurul, salah satu pengunjung kolam yang datang bersama suami dan ketiga anaknya. Dirinya cukup menyayangkan ternyata di Pangkalan Banteng ini belum memiliki lokasi wisata alternatif lain.”Seperti kita inikan bisa dibilang haus hiburan, tapi di Pangkalan Banteng ini sangat minim lokasi wisata,”cetusnya.
Sementara itu Camat Pangkalan Banteng Aliransyah mengakui, Pangkalan Banteng memang masih belum memiliki lokasi wisata yang bagus.
”Kita minim lokasi wisata, tapi sebenarnya kita memilik embung (bendungan) di Berambai Makmur yang berpotensi menjadi lokasi wisata alam. Apalagi jalan pariwisata menuju lokasi sudah diaspal, tinggal jalan yang ada di dalam kampung,”terangnya.
Menurutnya, bila bendungan tersebut digarap maksimal, maka sangat mungkin menjadi lokasi wisata alternatif di Pangkalan Banteng. ”Kita dorong pemerintah desa untuk mengembangkan itu. Namun, tetap saja perlu bantuan dari pemerintah kabupaten. Semoga tahun 2017 ini ada proyek masuk ke kawasan itu, terutama untuk fasilitas wisata,” pungkas Aliransyah.(sla/gus)