PANGKALAN BUN –Desa Kumpai Batu Atas Kecamatan Arut Selatan bakal mengembangkan wisata desa yang memiliki nilai jual. Saat ini pihaknya masih mencari investor untuk diajak bekerjasama, supaya menanamkan investasi di lokasi yang sudah disiapkan pemerintahan desa tersebut, seluas lebih kurang 5 hektare.
Kepala Desa Kumpai Batu Atas Sariyanto mengatakan, mimpinya untuk membangun wisata desa ini telah dituangkan ke dalam programnya dalam memimpin desa yang berpenduduk sekitar 3 ribu jiwa tersebut. Di desa ini ada lokasi yang disebut tebing tinggi. Lokasi tersebut adalah tanah desa yang dipandang memiliki potensi wisata. Selain lokasinya dekat dengan penduduk setempat ,juga dekat dengan Kota Pangkalan Bun.
Namun lanjutnya, untuk tahap awal pihaknya masih melakukan pengecekan lahan supaya benar-benar steril dari tanah warga.
”Kalau nanti memang ada tanah warga akan kita bebaskan terlebih dahulu, dan kami akan mengalokasikan anggaran untuk merintis mimpi tersebut. Namun kita masih membutuhkan dana sharing karena jika hanya mengandalkan dana desa, sulit terwujud.,” terangnya Sariyanto, (18/1) kemarin.
Sesuai estimasi menurutnya, sementara ini hanya membutuhkan dana sekitar Rp 3 Miliar untuk bisa merubah lokasi tebing tinggi itu menjadi obyek wisata layak jual. Konsep didalam wisata itu nantinya bisa saja ada water boom nya kemudian, wisata agro juga bisa. Lokasi yang bertebing diharapkan bisa menjadi daya tarik.
”Harapan kita di tahun ke empat (2020), wisata yang kita impikan ini bisa terwujud, sehingga bisa mengenalkan desa kita ke daerah lain yang lebih luas lagi,”tambah Sariyanto.
Menurutnya, gagasan atau ide ini juga merupakan komitmennya pada saat kampanye pemilihan kepala desa beberapa waktu lalu. Ia melihat potensi itu sayang jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Selain itu lanjutnya, multiflayer efek adanya wisata desa nantinya bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Kemudian juga bisa menyerap tenaga kerja serta menumbuhkan ekonomi masyarakat, baik itu dari segi wisata kuliner.
Ditambahkan Sariyanto, warganya juga sangat mendukung obsesi besar tersebut. ”Kita berharap ini mendapat dukungan semua pihak. Karena hasil komunikasi dengan pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Kobar, selama ini untuk pengembangan wisata terkendala lahan. Nah kami ini sudah menyiapkan lahan tersebut. Semoga bisa terlaksana,”pungkasnya. (sam/gus)