KOTAWARINGIN LAMA –Jabatan Abdul Kadir yang sebelumnya Sekretaris Lurah (Seklur) Kotawaringin Hilir (Kohil) kini naik menjadi lurah setempat di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam). Sekretaris Camat (Sekcam) Kolam Nahwani mengingatkan, bahwa tugas baru yang akan diemban Abdul Kadir akan semakin berat.Serah terima jabatan lurah tersebut digelar di kantor Kelurahan Kohil, Selasa (24/1) lalu.
”Lurah tugas dan tanggung jawabnya semakin berat, tetapi saya pikir seberat apapun pekerjaan selalu ada solusi dan jalan keluarnya, asalkan kita mau berbuat, bermusyawarah dan bekerja sama” imbuhnya.
Selanjutnya mantan Lurah Kotawaringin Hulu ini mengimbau seluruh ASN di Kolam dan khususnya di lingkungan Kelurahan Kohil untuk bekerja dengan ikhlas dan melaksanakan tugas dengan baik dan benar sesuai ketentuan serta slaing menghormati.
Ajeli Rahman, Lurah Kohil yang lama juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kerjasamanya selama tiga tahun dirinya diamanahi untuk memimpin dan membangun Kelurahan Kohil. ”Keberhasilan di Kelurahan Kotawaringin Hilir, bukan keberhasilan saya pribadi tetapi itu adalah hasil kerjasama, koordinasi dan komunikasi semua pihak termasuk masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu Abdul Kadir juga menyatakan siap untuk meneruskan program kerja pendahulunya. Dan dia memohon bimbingan serta petujuk dari pihak kecamatan serta bantuan dari semua pihak agar bisa membawa Kelurahan Kohil lebih baik lagi.
Dengan digelarnya sertijab Lurah Kohil itu, menempatkan Abdul Kadir menjadi orang ke 10 yang memimpin kelurahan tersebut di mulai dari Gusti Jalin dan Mat Amin sebagai Kepala Kampung. Kemudian Masfajri sebagai lurah pertama, dilanjutkan Teguh Winarno dan Samijan sebagai PLT Lurah. Disusul H Gusti Burhani lurah keenam, H. Musyar lurah ketujuh. Dilanjutkan Neneng Imat Kurnia sebagai PLT Lurah dan Ajeli Rahman lurah kesembilan.
Bersamaan dengan sertijab lurah, juga digelar sertijab pejabat Kelurahan Kohil lainnya seperti Seklur dari Abdul Kadir kepada Basuki yang sebelumnya menjabat Kasi Tata Pemerintahan Kohil.
Dan posisi yang di tinggalkannya di serahkan kepada M Mapro Hafazihadi. Kemudian Kasi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat diserahterimakan dari Gusti Harsani kepada pejabat baru, Ridwan.(gst/gus)