SAMPIT – Sebuah mobil bernomor polisi KH 1564 FI menyeruduk sebuah toko di Jalan Ki Hajar Dewantara, sekitar pukul 06.00, kemarin (26/1) . Mobil yang dikemudikan Rustam, kepala sekolah di Desa Tanjung Jariangau ini, oleng setelah menghindari pengendara sepeda.
”Bapak (sopir.red) memang baru belajar nyetir. Tadi katanya di depan ada ibu-ibu naik sepeda, sementara di belakang ada mobil lain dengan kecepatan tinggi,” jelas istri Rustam.
Namun, warga sekitar lokasi kejadian meyakini sang sopir salah injak gas. ”Mobil dari arah barat, banting setir ke kiri menuju toko. Saya yakin dia mau injak rem atau kopling, malah terinjak gas,” jelas Ilham, warga sekitar yang melihat kejadian.
Akibat insiden ini, toko milik Cuca Jayanti, rusak parah. Beruntung anak Cuca yang saat itu berada di toko hanya luka ringan terkena jatuhan barang dagangan. Selain kerusakan toko milik Cuca, warga lain juga mengalami kerugian karena etalase yang ada di depan toko turut rusak. Belum diketahui besaran kerugian.
Cek-cok mulut pun sempat terjadi. Pemilik toko ngotot minta ganti rugi. Namun sang sopir nahas, sibuk mengevakuasi mobilnya. Petugas kepolisian yang datang pun terpaksa mengamankan sang sopir dan mobil yang dikendarainya itu. Kejadian ini sempat menggangu lalu-lintas sekitar. Apalagi kawasan tersebut merupakan kawasan padat aktivitas saat pagi hari. (oes/yit)