KOTAWARINGIN LAMA – Ancaman polisi akan menindak siapa saja yang berani membongkar titian jalan di ruas Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama (Kolam) tak mempan. Pasalnya, sebagian titian yang membantu pengendara melintasi jalan rusak itu hilang. Diduga dilepas oknum yang memasang titian tersebut.
Akibatnya, pengendara kesulitan melintas. Maslan dan Haris, penguna jalan Pangkalan Bun – Kolam menyayangkan pembongkaran papan titian tersebut. ”Pemilik titian tidak membongkar seluruh papan lantainya, tetapi dia melepas satu atau dua papan di tengah-tengah. Di situlah kita agak kesuliatan,” katanya.
Sementara itu, dua hari terakhir ini, kondisi jalan Pangkalan Bun – Kolam kian parah akibat diguyur hujan lebat. Arus lalu lintas sempat tersendat karena banyak kendaraan yang ambles. Pengendara sepeda motor pun harus berjuang melintasi jalur itu, hingga sebagian terjatuh ke kubangan lumpur.
Kapolsek Kolam Iptu Lajun SR Sianturi melalui Kanit Reskrim Bripka Wahyono mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan hilangnya titian di ruas itu. ”Kita belum mendapat laporan adanya papan yang dibongkar. Kalau memang ada, akan kita tindak tegas,” ujar Wahyono, Jumat (27/1).
Sulitnya melintasi jalan Pangkalan Bun – Kolam dalam dua hari terakhir ini, lanjutnya, bukan dampak dari penertiban pungutan liar di jalur itu, tetapi karena kondisi alam. Keadaan seperti itu tidak bisa dihindari, meski titian masih terpasang.
Namun, Wahyono mempersilakan warga melapor ke Polsek Kolam terkait hilangnya titian itu. Dia juga mengimbau penguna jalan berpartisipasi memperlancar arus lalu lintas di ruas tersebut.
”Jika ada satu dua keping papan yang dibongkar, cobalah pengguna jalan meluangkan waktunya untuk memasang kembali papan di tempat itu. Anggap saja beramal,” ujarnya.
Sementara itu, warga Kolam terus meminta dinas terkait turun tangan mengatasi kerusakan jalan Pangkalan Bun – Kolam. Joko, warga Kolam meminta pemerintah tak membiarkan ruas itu jadi polemik berkepanjangan bagi warga.
”Karena jalan ini urat nadi perekonomian dan satu-satunya jalur transportasi ke Kolam. Ditambah dalam waktu dekat ini Kolam didaulat sebagai tuan rumah MTQ ke-48 tingkat Kabupaten Kotawaringin Barat," katanya. (gst/ign)