SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 30 Januari 2017 17:07
Sempat Koma setelah Ditikam, Lestari Ngaku Sudah Sumpahi Pelaku
ASMARA:Korban penusukan Ari Lestari didampingi Sumi di RSUD dr Murjani Sampit.(AMIRUDIN/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Ari Lestari akhirnya sadarkan diri di RSUD dr Murjani Sampit. Perempuan 32 tahun ini sempat koma setelah ditikam Herman alias Herman Naga (43) pada Rabu (25/1) malam.  Kasus  bertajuk ”Cinta ditolak, pisau bertindak” ini pun masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Saat Radar Sampit berkunjung di ruang perawatan RSUD, Ari tampak didampingi rekannya, Amat dan Sumi. Ari menceritakan kisah pahit yang dialaminya di Jembatan Jalan Kopi Selatan.

”Saya kenal dengan Naga ketika di LP (Lembaga Pemasyarakatan), hanya sebatas tegur sapa. Saya bebas terlebih dahulu. Kemudian dua bulan lalu, dia keluar langsung mencari saya,” ucap Ari yang pernah dipenjara karena kasus narkoba ini.

Herman Naga datang ke rumah Ari Lestari di Gang Sesama, Jalan Kopi Selatan,  Selasa (24/) lalu. Dia menyampaikan perasaan sambil memberikan uang kepada korban.

”Dia (Herman Naga) sudah pernah datang ke rumah tiga kali dalam dua bulan ini. Selasa lalu tanpa diundang, pukul 04.00 WIB (subuh) memberikan uang Rp 250 ribu. Katanya untuk beli beras,” jelas Lestari.

Meski mendapat perhatian lebih, Ari Lestari tetap menganggap Herman sebagai teman biasa,  tidak lebih. Bahkan Ari Lestari sudah berulang kali menjelaskan bahwa dirinya tidak ada perasaan sama sekali. ”Sudah saya sumpahi dan saya sebut babi sudah juga, tetap saja dia datang,” ujarnya.

Dia menolak cinta Herman Naga karena sudah punya suami dan sedang hamil empat bulan. ”Mana mungkin saya menikah lagi, saat ini saya sedang hamil. Lantas kenapa memaksa,” keluh Lestari.

Herman Naga datang lagi ke rumah Ari Lestari pada pukul 19.00 WIB. Tanpa basa-basi, tamu tak diundang itu melemparkan helm. ”Saya dan Sumi kaget dan takut. Marah karena cemburu dengan Amat yang dekat dengan saya. Karena tidak ingin berdebat, kami tinggalkan,” sambung Ari Lestari.

Tanpa menghiraukan Herman Naga, Ari Lestari bersama Sumi mengendarai sepeda motor. Tidak jauh dari rumah, pelaku yang membuntuti dari belakang dengan sepeda motor lalu menarik korban hingga terjatuh di atas jembatan.

Herman mengambil pisau yang dibawanya kemudian menikam Lestari di bagian lengan, punggung, pinggul, dan paha kanan. ”Di atas jembatan itu, dengan pisau pendek seperti keris dibungkus kain kuning, saya ditusuk,” terang Lestari.

Ari Lestari berharap pelaku ditangkap. Apalagi dia merasa dihantui selama Herman masih gentayangan di luar penjara.  ”Saya yakin dia masih di Sampit,” tutupnya. (mir/yit)


BACA JUGA

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers