SAMPIT— Menindaklanjuti instruksi Bupati Kotim mengenai antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), seluruh kecamatan, kelurahan dan desa diminta siaga dan menyiapkan peralatan teknis cegah karhutla.
Hal tersebut disampaikan Camat Mentawa Baru Ketapang Ahmad Sarwo Oboi saat kegiatan apel siaga cegah karhutla di Desa Bapeang.
Camat MB Ketapang, dalam kesempatan ini juga mengecek kondisi alat teknis pemadaman yang dimiliki kelurahan dan desa, hingga tim balakar.
Sarwo Oboi mengatakan kegiatan ini dilakukan guna mengecek kesiapsiagaan tiap kelurahan dan desa untuk mencegah terjadi karhutla di wilayah MB Ketapang.
“Seluruh desa dan kelurahan kami libatkan untuk melaksanakan apel siaga yang diinstruksikan Bupati Kotim beberapa waktu lalu. Dengan ini kami juga merasa sangat siap untuk menghadapi musim kemarau panjang yang diprediksi tahun ini,” kata Oboi, Selasa (31/1).
Ditambahkan upaya kesiapan tersebut juga ditekankan kepada kelurahan dan desa agar melakukan koordinasi sejak dini di setiap wilayah, bahkan melakukan koordinasi dengan masyarakat terutama yang di daerah rawan terjadi karhutla.
“Saya juga meminta untuk setiap kelurahan dan desa memetakan daerah mana saja yang rawan terjadi karhutla, sehingga sejak saat ini dapat siap siaga dan meminta masyarakat untuk memantau wilayah-wilayah rawan tersebut,” ujarnya.
Sementara, Lurah Mentawa Baru Hilir Maya Anisa Lestari menambahkan pada saat dilakukan pengecekan alat teknis pemadam menyatakan jika peralatan Balakar yang mereka miliki sudah siap.
Bahkan hingga tim yang mengoprasionalkan juga sudah siap siaga jika sewaktu-waktu ada kejadian karhutla.
“Selain tim balakar, saya juga meminta masyarakat untuk peduli dengan daerah sekitar. Jangan membiarkan titik api terjadi apalagi sampai dengan sengaja membakar. Jika memamg melihat titik api segera informasikan kepada RT/RW agar dapat segera ditangani dan api tidak meluas,” tandasnya. (dc/fm)