PALANGKA RAYA – Peristiwa kecelakaan lalu lintas mengakibatkan korban jiwa terjadi lagi. Kali ini di jalan lintas Kalimantan Palangka Raya – Buntok antara sepeda motor dan pikap pembawa sayur, Senin (30/1) sore. Akibat tabrakan itu, pengendara motor, Mildeson (34), tewas dengan luka berat.

Informasi di lapangan menyebutkan, korban bersama rekannya mengendarai motor dari arah Palangka Raya. Mereka menuju arah Buntok untuk berkerja sebagai penambang emas. Ketika melintas di Desa Parahangan, meluncur mobil pikap yang dikemudikan Juli, Warga Jalan Menteng XVIII Kota Palangka Raya.

Karena jarak sudah dekat dan kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, kecelakaan terjadi. Almarhum dan rekannya terpental. Nahasnya, Mildeson langsung meninggal dunia, sementara rekan korban mengalami patah tulang kaki di bagian kanan.

Sopir pikap juga mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki. Korban dilarikan ke IGD RSUD dr Doris Sylvanus untuk diberikan pertolongan. Insiden itu ditangani Polsek Bukit Rawi.

Bapit (48), kakak ipar korban mengatakan, almarhum berangkat dari rumahnya di Jalan S Parman untuk bekerja ke Desa Kemanen Pahduran, arah Buntok. Namun, tidak berapa lama, kakak korban mendapat telepon dari seorang melalui handphone korban yang mengabarkan adiknya mengalami kecelakan dan meninggal dunia.

”Saya nggak tahu persis bagaimana ceritanya, hanya dikatakan mengalami kecelakan dan mengatakan adik ipar saya sudah meninggal," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Bukit Rawit Iptu Harianto, pihaknya masih menyelidiki kasus itu. Kedua kendaraan sudah diamankan di Polsek Bukit Rawit.

Dokter ahli forensik Ricka Brillianty mengatakan, berdasarkan hasil visum, korban meninggal karena patah rahang atas bawah; kaki dan tangan patah; dan luka lecet di dada. ”Luka parah dan meninggal dunia," pungkasnya. (daq/ign)