SAMPIT – Guna memberikan pembekalan kepada siswa, baik berupa pengalaman di dunia kerja maupun pembentukan karakter, SMKN 1 Sampit menggelar dua kegiatan sekaligus. Kegiatan itu dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim yang dipusatkan di halaman sekolah setempat, Sabtu (4/2).
Kegiatan itu, pertama pelepasan siswa sebanyak 189 orang terdiri dari program keahlian akuntansi, pemasaran, administrasi perkantoran, multimedia, dan rekayasa perangkat lunak (RPL) untuk mengikuti praktik kerja industri (prakerin). Prakerin dilaksanakan selama tiga bulan, dimulai 4 Februari hingga 13 Mei 2017.
Kegiatan kedua, dimulainya pendidikan dan pelatihan kepemimpinan ketarunaan tingkat dasar (diklatpimsar) yang diikuti 395 khusus bagi siswa kelas X semua program keahlian.
Agar berjalan dengan baik, SMKN 1 Sampit bekerja sama dengan instansi terkait untuk pelatihan tersebut, di antaranya Kodim 1015 Sampit, Satlantas Kotim, Sat Res Narkoba, Puskesmas Unit II Baamang, dan Tim SAR Kotim. Diklatpimsar ini juga diselenggarakan selama 4 bulan pada Selasa – Kamis.
Kepala Disdik Kotim Suparmadi mengapresiasi SMKN 1 Sampit karena terus melakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan peserta didiknya, salah satunya diadakannya Diklatpimsar.
”Diklatpimsar ini, selain membentuk karakter siswa, juga untuk membentuk siswa agar memiliki kepribadian, bertanggung jawab, dan berjiwa kepemimpinan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Aprilius dalam laporannya mengatakan, dasar kegiatan terselenggaranya Diklatpimsar mengacu pada Permendiknas RI Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan dan Program Kerja Kepala SMKN 1 Sampit tahun ajaran 2016-2017.
Ketua Pokja Prakerin Mugiyani mengatakan, ada 53 dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) tempat pelaksanaan prakerin. Rinciannya, 28 DU/DI swasta dan 25 DU/DI pemerintah.
”Harapan sekolah, semoga pengalaman yang diperoleh selama di DU/DI ini menjadi bekal siswa di kemudian hari, serta dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan dan program keahliannya masing-masing,” harapnya. (fin/ign)