PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Yuel Tanggara menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kalteng pada tahun 2016 lalu mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2015.
Jumlah wisatawan, yang berkunjung ke Kalteng pada 2016 berjumlah 831.168 orang atau mengalami peningkatan sebanyak 475.427 orang dari tahun 2015 yang hanya 373.610 orang. Artinya di 2016 ada peningkatan sebesar 127,25 persen dibanding tahun 2015.
“Disinyalir, peningkatan tersebut terjadi karena adanya beberapa agenda kegiatan tingkat nasional dan promosi wisata yang baik dari instansi terkait,” jelas Yuel, Rabu (8/2).
Lebih lanjut Yuel mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan nusantara pada tahun 2016 meningkat sebesar 19,01 persen atau 2.852 orang, dari sebelumnya 15.017 orang pada tahun 2015 menjadi sebanyak 17.869 pada tahun 2016.
Sementara wisatawan mancanegara mengalami peningkatan sebesar 131,78 persen atau 472.575 orang, dari 373.610 orang pada tahun 2015 menjadi 831.168 orang pada tahun 2016.
Ia menyebutkan, peningkatan ini tidak lepas dari sejumlah kegiatan berskala nasional dan global yang dilaksanakan pada 2016 lalu. Sebut saja kemah pemuda nasional, Festival Budaya Isen Mulang (FBIM), Kalteng Quality Expo, peringatan puncak Hari Kesetiakawanan Nasional, dan Gerhana Matahari Total.
“Berbagai jenis kegiatan tersebut berhasil menarik minat kunjungan wisatawan mancanaegara (wisman) ke Palangka Raya, bahkan total wisman yang berkunjung ke Palangka Raya mencapai lebih dari 400.000 wisman,” terang Yuel.
Tak sampai di situ, destinasi wisata di Kalteng juga mengalami peningkatan pengunjung. Tercatat, pada tahun 2016 terjadi peningkatan kunjungan sekitar 75 ribu wisman di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat yang menjadi pintu gerbang menuju Taman Nasional Tanjung Puting.
“Destinasi di kabupaten juga mengalami peningkatan kunjungan wisatawan. Mudah-mudahan, hal ini terus terjadi di tahun 2017 sehingga target peningkatan kunjungan wisatawan 10 - 15 persen per tahun dapat tercapai,” pungkasnya. (sho/fm)