SAMPIT – Amukanapi tak berhenti menebar teror. Sebuah mebel kayu di Jalan Jenderal Sudirman km 1,5, tinggal arang setelah dilumat si jago merah, Rabu (8/2) dini hari. Api diketahui ketika sudah membesar.
”Tidak diketahui persis asal apinya dari mana, karena memang tidak ada yang tinggal di dalam gudang penyimpanan ini. Isinya hanya alat, kusen pintu, kusen jendala, dan pintu yang sudah selesai dikerjakan, disimpan di dalamnya,” kata M Rozi, pemilik mebel, Rabu (8/2).
Anak buahnya tidak ada yang mengetahui asal api. Menurutnya, para pekerja juga terkejut ketika api sudah membesar. Mereka langsung berupaya memadamkan api dan menyelamatkan barang, karena tinggal persis di sebelah mebel tersebut.
”Hingga saat ini saya tidak dapat menaksir berapa kerugiannya. Yang pasti, alat-alat pembuat kusen, kusen, dan pintu yang sudah selesai dikerjakan, serta satu unit motor juga sempat sebagian terbakar,” ujar Rozi.
Dia menuturkan, di gudang penyimpanan tersebut tidak ada alat masak. Listrik juga sudah dimatikan saat anak buahnya pada sore hari selesai bekerja. Karena tidak ada yang mengetahui persis, pihaknya hanya dapat menduga-duga penyebab terbakarnya mebel yang sudah berdiri sejak tahun 1998 tersebut.
”Bantuan dari pemadaman sangat membantu, sehingga kebakaran tidak sempat merembet ke bangunan di kiri dan kanan gudang mebel. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, karena anak buah saya memang tinggal di barak sebelah gudang,” ujarnya.
Kapolsek Ketapang Kompol Purwanto Hari Subekti mengatakan, pihaknya tidak menerima laporan kebakaran tersebut. ”Sampai sore ini tidak ada laporan kebakaran kami terima.” tandasnya. (dc/ign)