KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas menganggarkan dana sebesar 9,5 miliar untuk pembangunan drainase dan jaringan irigasi. Dana itu akan digunakan untuk pembangunan dan rehabilitasi drainase; rehabilitasi rumah jaga bendungan; peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi; rehabilitasi saluran pembuangan; pemeliharaan jalan menuju bendungan; dan pengerukan sedimen.
”Ada 14 kegiatan di bidang Sumber Daya Air yang akan kita laksanakan, dengan total pagu anggaran sebesar Rp 9.545.000.000,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPU Gumas Kamiar melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air Helie Gaman, Kamis (16/2).
Kegiatan tersebut, lanjutnya, terdiri dari pembangunan drainase di Jalan Tugu Kota Tewah sebesar Rp 950 juta; pembangunan drainase di Kecamatan Manuhing Rp 480 juta; rehabilitasi drainase di Jalan Singa Runjandz Kuala Kurun Rp 275 juta; rehabilitasi rumah jaga bendung daerah irigasi (DI) Sekata Tewah, Gohong Rawai, dan Sekata Juri sebesar Rp 120 juta.
Selanjutnya, rehabilitasi jaringan irigasi DI Sekata Juri sebesar Rp 800 juta; rehabilitasi jaringan irigasi DI Gohong Rawai Rp 900 juta; peningkatan jaringan irigasi DI Sekata Tewah Rp 900 juta; rehabilitasi saluran pembuangan DI Sekata Juri, Sekata Tewah, dan Gohong Rawai Rp 3,17 miliar; pemeliharaan jalan menuju bendungan DI Sekata Juri Rp 975 juta; dan pengerukan sedimen DI Sekata Juri sebesar Rp 975 juta.
”Kegiatan bidang sumber daya air tahun ini mayoritas menggunakan pagu anggaran dari dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK),” katanya.
Rencananya, lanjut dia, proses lelang seluruh kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Maret mendatang. Diperkirakan paling lambat pada April 2017, seluruh kegiatan sudah mulai dikerjakan. (arm/ign)