SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 21 Februari 2017 11:36
Tingkat Konsumsi Ikan di Kotim Tinggi, Waaa.. Bagus dong..
PERIKANAN: Budidaya ikan tambak di Desa Lampuyang Kecil, Kecamatan Teluk Sampit, Kotawaringin Timur.(Dok.ARIFIN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur menargetkan produksi total 5.898,37 ton. Jumlah tersebut ditargetkan untuk menyesuaikan tingkat konsumsi ikan yang disebutkan cukup besar.

”Tingkat konsumsi ikan di sini (Kotim) dari data kami memang lebih besar dari provinsi Kalteng. Sekitar 37 kilogram per kapita per tahun,” ucap Kepala Dinas Perikanan Kotim melalui Kasi Potensi dan Pengelolaan Perikanan, Fahrul Jainal Ilmi, saat ditemui di kantornya, Senin (20/2).

Dirinya menyebutkan, jumlah produksi perikanan di Kotim saat ini cukup untuk memenuhi konsumsi masyarakat. Meski cukup besar, tapi jumlah tersebut masih belum bisa dilempar ke pasaran luar daerah.

“Memang ada sebagian kecil ikan-ikan dipasarkan keluar atau ke kabupaten lain. Tapi secara pemasaran, jumlah yang ada saat ini diprioritaskan untuk konsumsi warga Kotim, terutama wilayah utara,” imbuhnya.

Target produksi perikanan tersebut, lanjutnya, hanya berasal dari budidaya ikan. Sementara untuk ikan hasil tangkapan laut, tidak dihitung sebab kewenangannya sudah beralih ke provinsi.

Padahal tangkapan laut disebutkannya merupakan sektor penangkapan ikan yang hasilnya termasuk cukup besar.

Kedepannya, Fahrul menyebutkan, mereka akan terus meningkatkan target produksi ikan di Kotim. Dengan catatan, jumlahnya disesuaikan dengan realisasi di lapangan. Salah satu upaya dari pihaknya adalah dengan memberdayakan masyarakat.

”Semakin banyak memberikan fasilitas kepada masyarakat, seperti bantuan berupa sarana budidaya dan perikanan tangkap, hal itu akan menunjang peningkatan produksi. Minat dan masyarakat dan kelompok nelayan semakin mengembangkan budidaya ikan termasuk salah satu cara peningkatan produksi,” ujarnya.

Menurutnya, peningkatan produksi perikanan ini pun dilakukan sebagai upaya meningkatkan pendapatan daerah. Apalagi dengan wacana pemekaran kabupaten, otomatis nanti akan terpecah sektor pendapatan.

“Sekarang kalau wilayah utara di sektor perkebunan luas dan memberikan banyak masukan untuk kas daerah, kita harus memikirkan sektor apa saja di Kotim ini yang bisa dikembangkan untuk menjadi pemasukan pendapatan,” pungkasnya. (sei/fm)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers