PALANGKA RAYA – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) punya cara sendiri untuk membangun kemitraan sekaligus “belajar” pengelolaan keuangan. Salah satunya dengan menggelar Hasupa Hasundau Keluarga Besar Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah Dengan Mitra Kerja Melalui Senam Bersama, Sabtu (3/3).
“Kali ini kita mengundang mitra kerja yang bergerak dalam pengelolaan keuangan seperti KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Palangka Raya), Kanwil DJPB (Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalteng), selain itu ada juga dari BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan Palangka Raya), dan PPKBPP dan PA (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palangka Raya),” kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng Endang Moerniati, Sabtu (3/3).
Ia menjelaskan, dalam pertemuan informal tersebut, Endang sekaligus berdiskusi tentang bagaimana tata cara pengajuan anggaran sekaligus laporan pertanggunjawabannya. Sebab, kata Endang, belum lama ini pihaknya juga menerima sosialisasi Peraturan Pemerintah(PP) Nomor 38 Tahun 2016 Kewajiban Pengembalian Kerugian Negara.
“Kita perlu tahu bagaimana mempertanggungjawabkan pengeloaan keuangan ini yang benar, yang sesuai dengan peraturan itu (PP No.38/2016). Sebab, kata ibu Menteri (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati), cari uang sekarang susah. Jadi bagaimana membelanjakan uang dengan efisien dan efektif, dan tercapai programnya,” papar Endang.
Sementara itu dibincangi secara terpisah, Kepala Kanwil DJPB Kalteng Irwan Ritonga menyebut pertemuan itu cukup efektif untuk membagi “ilmu” terkait laporan keuangan, mengingat ada beberapa organisasi perangkat daerah yang belum tahu ada secara benar cara pengajuan anggaran untuk kegiatan.
“Memang kita akui ada beberapa yang masih belum tahu bagaimana cara mengajukan anggaran. Harusnya kan laporan kegiatan yang sebelumnya diselesaikan lebih dulu, baru mengajukan anggaran untuk kegiatan yang baru,” jelas pria yang karib disapa Ritonga ini.
Ia pun mengapresiasi BKKBN yang berinisiatif untuk “belajar” tata kelola keuangan tersebut dan berharap banyak masukan positif dari kegiatan itu.
Sementara itu dalam kegiatan Hasupa Hasundau tersebut, selain melakukan kegiatan senam bersama, juga diisi dengan hiburan yang sepenuhnya diisi para mitra kerja. (vin)