KUALA KURUN – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus memberikan pelayanan perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) bagi masyarakat. Tercatat, sudah lebih dari 2.000 orang yang melakukan perekaman, mulai  bulan November 2016 hingga Maret 2017.

”Sejauh ini, sudah lebih dari 2.000 warga yang telah melakukan perekaman, namun mereka belum bisa memiliki e-KTP, karena ketersediaan blanko e-KTP yang masih kosong. Untuk itu, kita pun mengeluarkan surat keterangan sementara sebagai pengganti e-KTP,” ucap Margori,  Senin (6/3) pagi.

Dia menuturkan, kekosongan blangko e-KTP ini berlaku secara nasional, bukan hanya di Kabupaten Gumas saja. Berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), diperkirakan pada akhir Bulan Maret ini blanko sudah bisa dikirim ke daerah.

Dengan surat keterangan pengganti yang diberikan tersebut, kata dia, bisa digunakan warga layaknya e-KTP, baik untuk warga yang ingin berurusan administrasi, melamar kerja maupun keperluan lainnya, sambil menunggu blangko e-KTP tersebut. ”Surat keterangan ini hanya berlaku enam bulan, yang bisa digunakan masyarakat untuk mengurus adminstrasi, seperti melamar pekerjaan dan keperluan lainnya,” tambah Margori.

Untuk mendapatkan fisik e-KTP, lanjut dia, masyarakat diminta untuk bersabar sampai blanko memang telah ada. Memang, pemerintah pusat menjanjikan akhir Bulan Maret ini sudah ada. Tetapi, pengumuman lelang cetak e-KTP tidak ada yang lolos makanya blanko kosong. (arm/gus)