SAMPIT – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotim kembali akan melakukan optimalisasi seluruh drainase dan ring drain. Hal ini dalam rangka untuk mencegah banjir agar tidak menggenangi Kota Sampit dan sekitarnya.
Kepala Dinas PUPR Kotim Machmoer menegaskan, dalam dua tiga hari ke depan, ring drain itu akan dibersihkan semua, baik dari gulma, rumput, mau pun endapan-endapan lainnya. Jalur drainase pertama yang akan dioptimalkan adalah di jalur jalan Sudirman.
”Ring drain sendiri merupakan saluran primer yang berfungsi untuk menangkap area saluran air yang berada di atas, dengan kata lain penampungan air. Di Kotim, Ring Drain terbagi menjadi dua bagian, utara dan selatan, dengan titik tengah berada di jalan Jenderal Sudirman,” paparnya.
Machmoer menyebutkan, optimalisasi ring drain yang akan dilakukan panjangnya mencapai 40 kilo meter lebih. Yaitu ring drain utara di Jenderal Sudirman sampai jalan Tjilik riwut sepanjang 14 kilometer, dan ring drain selatan dari Jenderal Sudirman sampai Desa Eka Bahurui kurang lebih sepanjang 26 kilometer.
”Termasuk juga drainase-drainase di jalan Merdeka, Pangeran Antasari, Baamang I, dan Baamang II, Sungai Pemuatan. Target kami 2017 itu adalah meminimalkan pelanggaran yang menyumbat drainase,” paparnya.
Pembersihan drainase di dalam kota, lanjut Machmoer akan dinormalisasi dengan memanfaatkan pekan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa). Jadi pembersihan drainase akan dilakukan dengan melibatkan TNI, bersama dengan seluruh lapisan masyarakat.
”Kami akan melibatkan TMMD bersama seluruh lapisan masyarakat, baik melalui karang tarunanya, dan pelajar. Akan kita jadwalkan nanti bersama dengan perubahan anggaran. Kita ingn mengantisipasi musim hujan di bulan Oktober-Desember, karena bulan-bulan tersebut adalah bulan-bulan banjir. Lokasinya tersebar, seperrti di Jalan Antasari, itu paling utama. Kedua, di kawasan pasar Keramat,” pungkasnya.(sei/gus)