PANGKALAN BANTENG- Desa Marga Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Jumat (17/3) pagi mendadak geger. Pius Damai (60) dan Yasinta Bura (55) ditemukan sekarat dan bersimbah darah dirumahnya di ujung jalur 1 RT 02 RW 02.
Dua korban menderita luka parah di sekujur tubuhnya, bahkan tangan kiri Yasinta putus akibat tebasan parang. Pius Damai lebih parah lagi, dahinya didapati luka menganga, tangan kanan nyaris putus dan jempol tangan kanan terlepas .
Aksi pembantaian brutal itu diduga dilakukan Paceli (53). Belum diketahui penyebab kejadian sadis itu.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit terungkap bahwa terduga pelaku yang merupakan tetangga korban. Dia datang bertamu seperti biasa. Namun tanpa sebab yang jelas pelaku langsung mengeksekusi Yasinta dengan membacok tangan kiri hingga putus.
Pius yang mendengar suara gaduh langsung mencari sumber suara, tanpa diduga pelaku yang sedang kesetanan langsung mengayunkan parang berulang kali.
Kapolsek Pangkalan Banteng, Iptu Sudarsono ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa pelaku langsung ditangkap saat hendak kabur dari rumahnya.
”Pelaku sudah tertangkap, sesaat setelah kejadian,” katanya singkat.
Hingga berita ini diturunkan kondisi kedua korban yang merupakan suami istri itu masih kritis di UGD RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun setelah sebelumnya mendapatkan pertolongan pertama di RSR Semangang. Informasi terakhir yang diterima media ini sang istri telah tewas karena kehabisan banyak darah dan mengalami stroke.(sla/oes)
