SAMPIT-Beberapa hari ini Komisi III DPRD Kotim turun ke beberapa wilayah di selatan, untuk meninjau fasilitas pelayanan kesehatan di puskesmas. Salah satunya di Desa Bapinang Kecamatan Pulau Hanaut. Selain kurangnya tenaga medis, anggota DPRD juga menemui rusaknya bangunan puskesmas setempat.
”Kami sudah meninjau beberapa puskesmas di wilayah selatan dan di sana ada sejumlah kekurangan yang akan jadi rekomendasi kami nantinya kepada dinas terkait,”ungkap anggota Komisi III, Sutik.
Disebutkannya, di puskesmas Bapinang, kondisi bangunan fisiknya sangat memperihatinkan, yakni kondisi keramik lantainya yang sudah pecah-pecah dan dinilai membahayakan pengunjung, sehingga harus direnovasi.
Namun lanjut Sutik, salah satu kendala pembangunan di kecamatan Pulau Hanaut adalah akses tranportasi yang sulit untuk mendukung pelaksanaan proyek pembangunan. Menurutnya tidak jarang kontraktor enggan mengerjakan proyek jika melihat situasi medan transportasi yang sekiranya banyak mengeluarkan biaya. “Tetapi kami mendesak agar pusat pelayanan kesehatan itu, bagaimana pun caranya bisa direnovasi,”tegas Politikus Gerindra Kotim ini. Selain itu diungkapkannya, untuk ketersesian obat-obatan di puskesmas tersebut, dipastikan aman.
Sekretaris Komisi III Hero Harapano juga menyampaikan, ketersediaan sarana kesehatan pada hampir setiap kecamatan sudah cukup baik dan merata. Hanya menurutnya, seperti di puskesmas Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, masih perlu dilengkapi tenaga kesehatannya. Itu setelah pihaknya sidak di sana, ternyata tidak