PANGKALAN BUN- Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Barat telah melakukan seleksi akhir  calon pasukan pengibar bendera (Paskibra), di Stadion Sampuraga,  Pangkalan Bun pada Minggu (2/4). Total ada 250 pelajar SMA, MA dan SMK  yang ikut seleksi tersebut, dan 70 orang akan dipilih untuk Paskibra tingkat kabupaten dan 4 orang akan dikirim ke tingkat provinsi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispora Kobar Muhammad Yadi mengatakan, seleksi paskibra tahun 2017 ini sudah dilakukan sejak bulan Maret. Sebelumnya dilakukan seleksi di tingkat sekolahan yang di enam kecamatan.  Dari enam kecamatan terdapat 250 pelajar yang lolos seleksi awal. Kemudian dilanjutkan seleksi akhir di tingkat kabupaten, untuk mencari calon paskibra yang terbaik.

"Seleksi di tingkat kabupaten ini lebih selektif. Nantinya akan kita pilih 70 untuk orang untuk di Kabupaten Kobar dan 4 akan kita kirim ke provinsi sebagai perwakilan dari Kobar,"ujarnya.

Dilanjutkannya, proses seleksi yabg begitu ketat, nantinya yang terpilih baik menjadi paskibra di tingkat Kabupaten maupun ke Provinsi Kalteng itu memang yang terbaik. Dengan demikian, para pelajar bisa mengikuti tes dengan maksimal.

"Nanti pelajar akan kita tes dengan PBB, kesamaptaan dan parade. Sehingga dari situ nanti terlihat pelajar yang berbakat atau tidak akan jelas terlibat," tegas Muhammad Yadi.

Kemudian lanjutnya,  syarat lainyang wajib yakni harus Warga Negara Indonesia (WNI), tidak memakai kaca mata, tidak buta warna, gigi tidak berlubang, dan tinggi serta berat badan yang ideal. Tidak hanya itu, pelajar juga harus mempunyai wawasan terhadap banyak hal. Terutama soal kesenian dan kebudayaan dari daerah.

"Khusus untuk pelajar yang kita kirim ke provinsi itu nanti akan diseleksi lagi untuk dikirim ke tingkat nasional. Maka perlu wawasan yang luas,  mengenai kesenian dan kebudayaan. Hal itu harus dipahami oleh pelajar," imbuh Muhammad Yadi.

Dirinya berharap agar pelajar dari Kobar juga ada yang lulus seleksi dan menjadi paskibra tingkat nasional. Pasalnya tahun 2016 lalu, dari Kobar ada 1 yang lulus dari sekolah SMA Negeri 1 Pangkalan Bun. "Kami harapkan bisa lulus lagi. Kita seleksi ini para pelajar terbaik. Mudahan nanti bisa membawa nama baik daerah," cetusnya.

Sedangkan untuk calon anggota paskibra yang lulus seleksi ini, nanti akan di gembleng setelah lebaran. Kemudian, mulai masuk karantina tiga minggu sebelum pelaksanaan HUT RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.

Ditambahkan Muhammad Yadi, di Kobar proses seleksi Paskibra lakukan lebih cepat karena mempertimbangkan pelajar agar mempunyai waktu yang lebih luas. Karena dalam waktu dekat sudah dekat libur, setelah sekolah menggelar Unas. Selanjutnya setelah masuk, pelajar akan ujian semester dan dekat puasa hingga lebaran pasti libur panjang.

"Karena banyak pertimbangan itu maka kami percepat. Kita juga persiapkan semua peralatan termasuk bajunya, agar nanti sudah siap sebelum pelaksanaan. Termasuk untuk pelatihnya melibatkan aparat TNI dan Polri agar Paskibra tahun 2017 ini lebih mantap dan maksimal," pungkasnya. (rin/gus)

.