0KUALA KURUN – Berbagai persoalan ditemukan anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) saat melakukan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing. Salah satunya terkait penanganan dua jembatan yang menghubungkan Kota Kuala Kurun menuju Sepang Simin, yakni Sei Rawi dan Sei Pihan.

”Dua jembatan tersebut ambruk pada akhir Januari lalu. Keduanya harus menjadi perhatian serius dan segera diambil langkah perbaikan agar dapat dilalui masyarakat,” kata anggota DPRD Gumas Herbert Y Asin, Kamis (6/4).

Politikus dari Dapil I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini mengatakan, penanganan secara darurat kedua jembatan itu sudah dilakukan dan dapat digunakan masyarakat. Namun, mengingat sifat penanganannya hanya darurat, diperkirakan akan bertahan sekitar satu atau dua tahun.

”Untuk ketahanannya, jembatan darurat itu hanya mampu bertahan selama satu atau dua tahun. Kami berharap tahun ini dua jembatan itu bisa dibangun permanen, demi kelancaran arus transportasi barang dan jasa,” kata politikus Partai Golkar ini.

Agar cepat dibangun permanen, lanjut dia, pihak DPRD Kabupaten Gumas akan berupaya memperjuangkan pembangunan secara permanen kedua jembatan tersebut.

”Memang untuk pembangunan kedua jembatan ini memerlukan dana yang cukup besar. Namun, kita akan tetap memperjuangkan dengan bermohon pemberian dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, serta Badan Nasional  Penanggulangan Bencana,” ujarnya.

Selama reses yang dilaksanakan 4-9 April 2017, pihaknya akan berupaya menyerap seluruh aspirasi masyarakat dan memantau kegiatan pembangunan di dapil masing-masing, dengan melakukan pertemuan dan musyawarah bersama masyarakat. (arm/ign)