PALANGKA RAYA – Robertus Verico Tingkes, putra tokoh Dayak Kalimantan Tengah Lukas Tingkes, ikut meramaikan bursa bakal calon dalam Pilkada Kota Palangka Raya. Dia mendaftar ke Partai Nasdem sebagai salah satu bakal calon wali kota, Senin (10/4). Pria  yang akrab disapa Berto ini bertekad maju karena ingin terjun langsung membangun Kota Palangka Raya.

Pengusaha sukses ikan hias tersebut sebagian besar telah mengenal sosoknya yang sukses sebagai eksportir ikan hias. Bahkan, banyak kelompok tani binaanya yang sukses.

Berto mengatakan, bukti keseriusannya untuk maju pada pilkada 2018, yakni resmi mendaftar ke Partai Nasdem. Dia juga akan mendaftar ke beberapa partai politik yang telah membukan pendaftaran atau penjaringan bakal calon wali kota/wakil wali kota.

”Setelah berunding dengan keluarga, saya sangat yakin untuk mencalonkan diri untuk maju. Sebagai wujud nyata, hari ini saya mendaftar ke Partai Nasdem. Selanjutnya saya juga akan mendaftar ke partai lainnya," katanya.

Keinginan Berto untuk memajukan kota Palangka Raya yang membuatnya menyatakan untuk maju pada Pilwakot 2018 mendatang. ”Saya ingin ambil bagian membangun. Saya ingin ikut serta di dalamnya dan bisa berbuat untuk Palangka Raya," jelasnya.

Berto mengaku mendapat dukungan dari kelompok nelayan. ”Salah satu juga mendorong saya maju adalah para nelayan. Saya ingin agar para nelayan di Kota Palangka Raya ini bisa maju. Saya ingin mereka juga bisa ekspor seperti yang saya lakukan," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palangka Raya Rusdi menyambut baik adanya putra tokoh Dayak yang mendaftar di Partai Nasdem. Pasalnya, Nasdem memang memanggil putra putri daerah terbaik yang punya kepedulian untuk membangun daerahnya.

”Melihat profil Pak Berto, saya melihat beliau adalah salah satu putra daerah yang peduli untuk membangun daerahnya. Namun, Nasdem memiliki mekanisme penjaringan bakal calon kepala daerah. Salah satunya dibukanya pendaftaran," ujarnya.

Selanjutnya, Nasdem akan memverifikasi persyaratan pendaftaran. Jika lolos, masuk tahapan selanjutnya dan mengikuti fit and proper test dari DPW dan DPP Partai Nasdem. ”Kita selektif, karena memang kita ingin agar calon yang diusung Nasdem berkualitas dan memiliki kemampuan untuk memimpin daerah dan membangun daerahnya," tandasnya. (arj/ign)