SAMPIT – Borneo Island International Bike Festival 2017 yang dilaksanakan di Sampit berdampak pada meningkatnya meningkatnya okupansi hotel. Komunitas motor gede (moge) ramai-ramai memesan kamar hotel selama kegiatan tersebut berlangsung.

Manajer Sales Marketing Aquarius Boutique Hotel Evelyne Wonte melalui staf administrasi Siska mengatakan, mereka terpaksa menolak pemesanan kamar untuk tanggal 28-29 April, lantaran kamar yang disediakan sudah dipesan komunitas moge sejak dua bulan lalu.

”Jadi, sejak dua bulan lalu kami tidak menerima reservasi lagi untuk tanggal 28-29 April, karena sudah full di-booking oleh komunitas motor Harley Davinson,” katanya, Selasa (18/4).

Dari total 117 kamar di hotel berbintang 4 tersebut, sekitar 83 kamar telah dipesan komunitas moge, yakni terdiri dari 75 kamar tipe deluxe dengan kisaran harga Rp 450 ribu per malam, 6 kamar eksekutif dengan hara Rp 925 ribu per malam, dan 2 suite room dengan harga Rp 2 juta per malam.

Sisanya ditempati tamu di luar komunitas yang sudah lebih dulu memesan kamar. Kendati demikian, pemesanan kamar tersebut, menurutnya, masih belum pasti dan bisa berubah sewaktu-waktu oleh pihak panitia penyelenggara kegiatan komunitas tersebut.

Kondisi serupa terjadi di Hotel Midtown Express. Sales Marketing Midtown Herly Subianto mengatakan, sebanyak 72 kamar yang mereka miliki seluruhnya telah dipesan komunitas moge. Rata-rata tamu yang akan menginap warga negara asing (WNA) dari Malaysia dan Brunei Darussalam.

”Kami sudah menutup pemesanan room untuk tanggal 28-29 April sejak Maret lalu. Pada tanggal tersebut kamar sudah penuh oleh komunitas Harley,” kata Ferly.

Sebagai bentuk apresiasi, pihak hotel memberikan diskon kepada anggota komunitas tersebut, yakni memberikan potongan harga dari Rp 380 ribu menjadi Rp 335 ribu. Dengan banyaknya jumlah anggota komunitas yang akan hadir pada perhelatan tersebut, ada kemungkinan jumlah anggota yang berpartisipasi melebihi target.

Panitia penyelenggara kegiatan tersebut, Supriadi Ellyas, mengaku tidak khawatir meski peserta membeludak. Hal itu telah diatur sejak jauh-jauh hari, termasuk penginapan.

”Semua rider sudah terdaftar. Jadi, untuk pemesanan penginapan pun sudah diatur. Apalagi sudah memesannya sejak dua bulan lalu. Dan yang memesan ini adalah rider sendiri. Kami panitia hanya mengajukan rekomendasi hotel,” katanya.

Selain itu, menurutnya, sekalipun hotel yang direkomendasikan telah penuh, masih  banyak hotel lainnya yang bisa menangani apabila anggota yang datang melebihi target. (vit/ign)